Indeks Harga Konsumen (CPI) Jerman untuk bulan Agustus meningkat menjadi 2,2% secara tahunan, melebihi ekspektasi, sementara inflasi inti tetap di angka 2,7%.

    by VT Markets
    /
    Aug 29, 2025
    Indeks Harga Konsumen (CPI) Jerman sementara untuk bulan Agustus meningkat sebesar 2,2% secara tahunan, melebihi yang diperkirakan sebesar 2,1%. Ini setelah peningkatan sebelumnya sebesar 2,0%. Indeks Harmonisasi Harga Konsumen (HICP) juga melampaui ekspektasi, meningkat sebesar 2,1% dibandingkan perkiraan 2,0%, dengan kenaikan sebelumnya sebesar 1,8%. Inflasi inti tahunan tetap stabil di 2,7% selama tiga bulan berturut-turut. Angka ini terus melebihi target Bank Sentral Eropa sebesar 2%. Oleh karena itu, upaya lebih lanjut diperlukan untuk mengurangi inflasi, terutama saat konsumen di Jerman menghadapi tantangan keuangan yang berkelanjutan.

    Tekanan Harga yang Persisten

    Angka inflasi Jerman yang lebih tinggi dari yang diperkirakan menunjukkan bahwa tekanan harga tidak dengan mudah mereda. Inflasi inti tetap di angka 2,7%, jauh di atas tujuan Bank Sentral Eropa. Ketahanan ini menunjukkan bahwa dorongan terakhir untuk menurunkan inflasi menjadi 2% akan menjadi bagian yang paling sulit. Data ini menempatkan ECB dalam posisi sulit menjelang pertemuan September yang akan datang. Setelah serangkaian pemotongan suku bunga yang kita lihat mulai pertengahan 2024, para pedagang kini dipaksa untuk mengurangi taruhan pada pelonggaran lebih lanjut tahun ini. Pasar kini kemungkinan akan memperhitungkan kebijakan yang lebih “hawkish,” yang berarti tidak ada pemotongan suku bunga untuk periode yang lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya. Kita sebaiknya melihat opsi pada kontrak berjangka Euribor untuk bersiap menghadapi suku bunga yang lebih tinggi dalam waktu lama. Menjual kontrak berjangka Desember 2025, misalnya, bisa menjadi cara untuk bertaruh melawan ekspektasi pasar terhadap pemotongan suku bunga pada akhir tahun. Data inflasi yang terus-menerus ini, ditambah dengan angka inflasi di seluruh zona Euro yang juga mengejutkan dengan kenaikan 2,4%, membuat pemotongan lanjutan tampak sangat tidak mungkin.

    Prospek Kenaikan Euro

    Kekuatan inflasi yang tidak terduga juga dapat memberikan dorongan bagi Euro terhadap mata uang lain seperti dolar AS. Kita bisa mempertimbangkan untuk membeli opsi panggilan pada pasangan EUR/USD, karena ini memberikan eksposur jika Euro menguat karena sentimen ECB yang hawkish. Strategi ini membatasi risiko kerugian kita jika kekhawatiran pertumbuhan ekonomi, yang kita lihat dalam data PDB Q2 2025 yang lemah, akhirnya berdampak negatif pada mata uang. Situasi ini mirip dengan yang kita alami pada tahun 2023, ketika pasar terus-menerus memperhitungkan jalur bank sentral karena data inflasi yang membandel. Kami mengharapkan ketidakpastian ini akan meningkatkan volatilitas di pasar obligasi dan mata uang dalam beberapa minggu ke depan. Oleh karena itu, strategi yang menguntungkan dari atau dilindungi terhadap gejolak harga, seperti membeli put pada ETF obligasi, harus dievaluasi.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code