Yen Jepang
Yen Jepang adalah salah satu mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia. Nilainya bergantung pada kinerja ekonomi Jepang, kebijakan Bank of Japan, perbedaan imbal hasil obligasi Jepang dengan AS, dan sentimen risiko pasar. Bank of Japan (BoJ) mempengaruhi Yen melalui kebijakan mata uang dan intervensi. Kebijakan moneter yang sangat longgar dari 2013 hingga 2024 menyebabkan Yen terdepresiasi, tetapi perubahan kebijakan terbaru telah mendukung Yen. Perbedaan imbal hasil obligasi Jepang dan AS mempengaruhi Yen. Kebijakan BoJ sebelumnya yang sangat longgar memperlebar perbedaan ini, menguntungkan Dolar AS, tetapi penyesuaian kebijakan terbaru mengecilkan kesenjangan ini. Di saat stres keuangan global, Yen dianggap sebagai investasi yang aman. Ketidakstabilan cenderung meningkatkan nilai Yen dibandingkan mata uang lain yang dianggap lebih berisiko.Respons Pasar
Dengan data inflasi September yang terbaru, kita melihat gambaran campuran untuk Jepang. Sementara angka utama meningkat, angka inflasi inti yang mengecualikan makanan dan energi sebenarnya telah melemah. Detail ini penting karena memberikan Bank of Japan alasan untuk menghindari kenaikan suku bunga yang agresif dalam beberapa minggu mendatang. Ini menempatkan kita dalam posisi yang akrab, namun tegang, dengan USD/JPY diperdagangkan pada 152,65. Penggerak fundamental tetap merupakan kesenjangan suku bunga yang lebar antara AS dan Jepang, situasi yang diperkuat oleh angka penjualan ritel AS yang kuat yang dirilis pekan lalu pada 17 Oktober 2025, yang menunjukkan peningkatan 0,9% dari bulan ke bulan. Data ini mendukung Federal Reserve AS untuk mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi, terus menguntungkan dolar dibandingkan yen. Namun, kita harus sangat berhati-hati pada level ini, karena ingatan kita kembali pada intervensi besar-besaran oleh otoritas Jepang untuk mendukung yen pada akhir 2022 dan sekali lagi pada 2024 ketika dolar mendekati wilayah yang sama. Risiko apresiasi yen yang cepat dan tajam akibat tindakan pemerintah sangat tinggi. Hal ini membuat permainan pendek terhadap yen menjadi proposisi yang sangat berisiko untuk setiap trader. Mengingat konflik antara tekanan fundamental dan risiko intervensi, volatilitas perdagangan adalah respons yang paling logis. Kita harus mempertimbangkan untuk membeli opsi panggilan USD/JPY, yang memungkinkan kita mendapatkan keuntungan jika pasangan ini terus naik tetapi membatasi potensi kerugian kita pada premi yang dibayarkan jika otoritas melakukan intervensi. Strategi ini memungkinkan partisipasi dalam tren naik sambil melindungi terhadap pembalikan yang tiba-tiba yang dipicu oleh kebijakan.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.