Harga Emas dan Risiko Geopolitik
Harga emas naik akibat ketegangan perdagangan AS-China yang diperbarui dan risiko geopolitik. Logam berharga ini mendapat manfaat dari ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve dan penutupan pemerintahan AS, yang menekan nilai Dolar AS. Dogecoin stabil di sekitar $0,19 pada hari Kamis setelah seminggu mengalami koreksi hampir 5%. Akumulasi oleh pemegang besar di pasar mungkin menunjukkan pemulihan harga cryptocurrency di masa depan. Spekulasi pasar melihat emas sebagai aset stabil meskipun ada ketidakpastian ekonomi yang berkepanjangan. Daya tariknya tetap ada karena ketahanannya di tengah lingkungan fiskal yang menantang.Ekonomi Jepang dan Implikasi Mata Uang
Data Indeks Industri Tersier Jepang yang mengecewakan pada bulan Agustus, yang menunjukkan kontraksi -0,4%, menunjukkan perlambatan yang semakin dalam di sektor jasa negara tersebut. Ini mengikuti pertumbuhan PDB kuartal kedua yang direvisi hanya sebesar 0,2%, menunjukkan kehilangan momentum yang jelas dalam ekonomi domestik. Dengan Bank of Japan yang tidak mungkin memperketat kebijakan dalam lingkungan ini, kita harus mempertimbangkan opsi yang mendapatkan keuntungan dari pelemahan yen, terutama terhadap mata uang dengan ekonomi yang lebih tangguh seperti Pound Sterling. Kita melihat adanya bias yang jelas terhadap Dolar AS, didorong oleh ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve dan ketegangan perdagangan yang diperbarui dengan China. Data CPI AS terbaru untuk September 2025 yang mencapai 2,8% memperkuat taruhan bahwa Fed akan bertindak untuk mendukung ekonomi. Trader derivatif bisa mempertimbangkan untuk menjual futures pada Indeks Dolar AS (DXY), yang kesulitan untuk mempertahankan level kunci 100, atau membeli opsi call pada pasangan seperti EUR/USD. Dorongan emas menuju rekor tinggi semua waktu adalah hasil langsung dari lingkungan ini, berfungsi sebagai pelindung terhadap risiko geopolitik dan kemungkinan penurunan nilai mata uang. Rally ini didukung oleh pembelian besar oleh bank sentral, yang, menurut laporan Dewan Emas Dunia Q3 2025, telah berlanjut dengan kecepatan rekor dalam beberapa tahun terakhir. Menggunakan futures atau call spreads untuk mempertahankan eksposur jangka panjang terhadap Emas dan Perak tampaknya bijaksana, karena downside terlihat terbatas. Kewaspadaan terus diperlukan karena ketegangan perdagangan AS-China yang sedang berlangsung, yang telah meningkat sejak AS mengumumkan tarif baru pada kendaraan listrik Cina selama musim panas 2025. Ketidakpastian ini menjaga minat risiko tetap rendah dan meningkatkan permintaan untuk aset aman. Trader harus mempertimbangkan untuk membeli perlindungan, seperti put options pada indeks ekuitas atau call options pada VIX, untuk melindungi terhadap fluktuasi pasar yang tiba-tiba dalam beberapa minggu ke depan.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.