Peran Bank Sentral Eropa
ECB, yang berkantor pusat di Frankfurt, Jerman, bertindak sebagai bank cadangan untuk zona Euro, mengelola kebijakan moneter dan menetapkan suku bunga untuk menjaga stabilitas harga dengan target inflasi sekitar 2%. Keputusan yang diambil oleh Dewan Pemerintahan ECB mencakup menaikkan atau menurunkan suku bunga, yang mempengaruhi kekuatan Euro. Pelonggaran Kuantitatif (QE) melibatkan ECB membeli aset dengan Euro yang dicetak untuk merangsang ekonomi, biasanya melemahkan Euro. Ini digunakan ketika penurunan suku bunga saja tidak menstabilkan harga, seperti yang terlihat selama krisis sebelumnya. Pengetatan Kuantitatif (QT) membalikkan langkah-langkah QE saat ekonomi pulih, menghentikan pembelian obligasi dan tidak menginvestasikan kembali pokok yang jatuh tempo, yang cenderung memperkuat Euro. Proses ini mengikuti kenaikan inflasi setelah pemulihan ekonomi.Indikator Ekonomi Saat Ini
Kenaikan suku bunga ECB berikutnya telah berhasil membawa inflasi kembali mendekati target, dengan data HICP zona Euro terbaru pada November 2025 menunjukkan pembacaan sebesar 2,3%. Ini dicapai dengan menaikkan suku bunga simpanan utama ke level saat ini yaitu 3,25%, di mana suku bunga itu telah tetap selama enam bulan terakhir. Perang melawan inflasi tinggi yang mendominasi beberapa tahun terakhir tampaknya telah berakhir. Namun, ketahanan ekonomi yang disebutkan sebelumnya kini sedang diuji, karena suku bunga yang ketat mulai berdampak. Data terbaru dari Eurostat menunjukkan ekonomi zona Euro tumbuh hanya 0,1% pada kuartal ketiga 2025, menegaskan terjadinya perlambatan signifikan. Pertumbuhan yang lambat ini kini menjadi fokus utama pasar, menggantikan kekhawatiran inflasi. Untuk para trader derivatif, situasinya telah sepenuhnya berubah dari memposisikan diri untuk kenaikan menuju memperkirakan waktu dan kecepatan pemotongan suku bunga di masa depan. Kami melihat peningkatan aktivitas di opsi berjangka Euribor, karena perdebatan bukan lagi *apakah* ECB akan memotong, tetapi *kapan* pada tahun 2026 mereka akan memulainya. Ini menunjukkan bahwa memposisikan diri untuk suku bunga yang lebih rendah dan kurva imbal hasil yang lebih curam kini menjadi strategi yang bijak. Dengan demikian, dorongan yang mendorong Euro naik ke level saat ini sekitar 1,2050 terhadap dolar telah memudar. Dengan ekonomi AS menunjukkan pertumbuhan yang lebih kuat, perbedaan kebijakan moneter akan menguntungkan dolar dalam beberapa bulan ke depan. Oleh karena itu, menggunakan opsi mata uang untuk melindungi terhadap atau berspekulasi pada penurunan EUR/USD menjadi pertimbangan penting untuk minggu-minggu mendatang. Buat akun VT Markets Anda secara langsung dan mulai berdagang sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.