Faktor Fiskal Kinerja Rendah
Meskipun dasar-dasar fiskal yang mendukung dan meningkatnya imbal hasil obligasi pasar berkembang jangka panjang, mata uang ini telah berkinerja buruk. JPMorgan mengaitkan hal ini dengan pergerakan yang merugikan dalam perbedaan imbal hasil jangka pendek yang berdampak pada keuntungan. Kami menyadari bahwa strategi pertukaran asing yang sangat andal dari awal tahun ini mulai gagal. Untuk sebagian besar tahun 2025, membeli mata uang dari negara dengan keuangan yang kuat, seperti franc Swiss dan dolar Australia, sambil menjual mata uang dengan buku yang lebih lemah, seperti pound Inggris dan yen Jepang, sangat menguntungkan. Namun, perdagangan ini telah mengalami kerugian selama sebulan terakhir. Masalahnya terletak pada ekspektasi suku bunga jangka pendek, yang sekarang lebih kuat daripada cerita fiskal jangka panjang. Misalnya, keunggulan imbal hasil pada obligasi pemerintah Australia jangka 2 tahun dibandingkan obligasi Jepang baru saja menyusut sekitar 35 basis poin, membuat dolar Australia kurang menarik dalam jangka pendek. Pergerakan ini terjadi setelah data inflasi terbaru dari Australia pada Agustus 2025 sedikit mendingin, sementara Bank of Japan kurang agresif dalam program pembelian obligasinya. Dengan cara yang sama, kami telah melihat imbal hasil obligasi Inggris jangka pendek tetap kuat karena data pertumbuhan upah bulan Juli, yang dirilis bulan lalu, tetap tinggi di 5,9%, yang menunjukkan bahwa Bank of England harus tetap waspada. Ini memberikan dukungan jangka pendek untuk pound terhadap mata uang yang lebih sehat secara fiskal seperti franc Swiss, yang langsung bertentangan dengan tema yang berlaku sebelumnya di tahun ini. Pasar sekarang lebih fokus pada tindakan bank sentral yang mendesak dibandingkan dengan profil utang pemerintah jangka panjang.Peningkatan Volatilitas Tersirat
Bagi para pedagang derivatif, pergeseran ini menunjukkan bahwa taruhan pada arah mata uang yang sederhana kini lebih berisiko. Keruntuhan tema yang sangat populer ini telah menyebabkan volatilitas tersirat dalam pasangan seperti GBP/CHF meningkat, dengan volatilitas opsi 3 bulan naik dari sekitar 6% menjadi lebih dari 7,5% dalam beberapa minggu terakhir. Ini menunjukkan bahwa membeli opsi untuk melindungi terhadap lonjakan harga yang tiba-tiba, atau untuk mendapatkan keuntungan dari peningkatan ketidakpastian, bisa menjadi strategi yang bijaksana. Alih-alih perdagangan spot yang sederhana, lingkungan ini mendukung strategi yang memanfaatkan ketidakpastian, seperti straddles atau strangles pada pasangan mata uang kunci. Kami ingat dari pembalikan tajam di akhir 2022 bahwa ketika tema pasar secara keseluruhan runtuh, periode transisi seringkali kacau dan volatil. Ini bukan saat untuk merasa aman, karena kekuatan yang menggerakkan pasar mata uang jelas sedang berubah.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.