Jumlah rig minyak di Amerika Serikat menurun menjadi 438 dari total sebelumnya 439.

    by VT Markets
    /
    Jun 21, 2025
    Jumlah rig minyak Baker Hughes AS tercatat 438, mengalami penurunan kecil dari jumlah sebelumnya yaitu 439. Data ini mencerminkan perubahan kecil dalam aktivitas pengeboran di Amerika Serikat. Di pasar mata uang, pasangan EUR/USD tetap berada di sekitar 1,1500, dipengaruhi oleh dolar AS yang lebih kuat di tengah pernyataan mengenai kemungkinan pemotongan suku bunga Federal Reserve. Sementara itu, pasangan GBP/USD turun di bawah 1,3500, terutama karena data Penjualan Ritel Inggris yang lemah dan penguatan dolar AS.

    Ketegangan Geopolitik dan Harga Emas

    Harga emas melonjak di atas $3,360, didorong oleh pergeseran sentimen risiko dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Konflik yang sedang berlangsung antara Iran dan Israel, yang melibatkan pertukaran misil, telah meningkatkan permintaan untuk aset aman seperti emas. Ekosistem Ripple menarik perhatian karena obligasi yang tokenisasi di XRP Ledger berpotensi meningkatkan harga XRP. Kapitalisasi pasar obligasi ini mencapai $5,9 miliar, meskipun ada ketidakpastian dalam lanskap tarif AS. Sentimen pasar secara umum minggu ini dipengaruhi oleh konflik antara Israel dan Iran, dengan kekhawatiran akan eskalasi mempengaruhi pasar saham dan imbal hasil treasury AS. Meskipun ada tekanan, pasar belum sepenuhnya beralih ke sikap waspada atau menghindar dari risiko. Melihat gambaran yang lebih luas, penurunan marginal dalam jumlah rig Baker Hughes AS menunjukkan bahwa kegiatan pengeboran tetap relatif stabil. Meskipun turun satu rig, konsistensi ini menunjukkan bahwa produsen tidak secara luas mengurangi operasi, yang berarti tingkat pasokan minyak diperkirakan akan tetap kuat dalam jangka pendek. Untuk trader spekulatif dan hedger, stabilisasi dalam jumlah rig ini seharusnya mengurangi kekhawatiran jangka pendek terkait kekurangan pasokan mendadak atau ketidakseimbangan, meskipun pemantauan persediaan energi tetap bisa memberikan wawasan tambahan. Beralih ke pasar valuta asing, kekuatan dolar muncul setelah komentar terbaru tentang kebijakan suku bunga, mencerminkan betapa pasar sangat menantikan petunjuk mengenai pelonggaran moneter. Pernyataan Powell menguatkan ekspektasi pasar bahwa pemotongan mungkin tertunda atau dijadwalkan lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya. Untuk saat ini, pasangan EUR/USD yang tetap di sekitar angka 1,1500 menunjukkan bahwa trader masih berhati-hati optimis tentang ketahanan USD, terutama dibandingkan dengan tren data Eropa yang melemah. Cerita serupa juga terjadi pada GBP/USD; kinerja ritel yang buruk di Inggris berkontribusi pada kelemahan poundsterling, memperkuat perbedaan antara kondisi ekonomi Inggris dan AS. Kekuatan dolar lebih lanjut dapat terlihat jika data AS mendatang tetap kuat dan rilis data Inggris tertinggal.

    Reaksi Pasar terhadap Perkembangan Konflik

    Dalam kompleks komoditas, kenaikan harga emas di atas $3,360 sangat responsif terhadap peningkatan kekhawatiran geopolitik, khususnya permusuhan antara Iran dan Israel. Ketika misil menjadi berita utama, kita cenderung melihat investor beralih ke aset yang dianggap aman. Kenaikan terbaru ini pada emas tidak hanya reaksi instan—ini mencerminkan penyesuaian yang matang di antara portofolio institusional yang kini harus mempertimbangkan tidak hanya lonjakan volatilitas, tetapi juga kemungkinan akibat konflik lebih lanjut di pasar minyak dan valuta. Pembaruan dari sisi Ripple, yang berfokus pada obligasi yang tokenisasi yang dibangun di atas XRP Ledger, menambah dimensi lain tentang bagaimana ekosistem aset digital berinteraksi dengan pasar modal tradisional. Penilaian hampir $6 miliar, bahkan di tengah kekhawatiran tarif lintas batas, menunjukkan kepercayaan yang mendasari pada infrastruktur, meskipun kemungkinan likuiditas yang dibuka. Namun, harga tetap sensitif terhadap ketidakpastian regulasi, terutama karena diskusi di AS masih Fluid mengenai instrumen terkait kripto. Perkembangan konflik antara Tel Aviv dan Teheran telah jelas memperkenalkan ketegangan di seluruh pasar. Papan saham bergerak sideways minggu ini, dan Treasury mengalami penurunan sedikit pada imbal hasil saat beberapa investor mencari perlindungan. Namun demikian, fakta bahwa indeks yang lebih luas belum sepenuhnya mundur ke mode defensif menunjukkan bahwa pelaku institusional mungkin masih menilai ini sebagai konfrontasi regional, yang belum diharga sebagai eskalasi besar-besaran. Meskipun begitu, memposisikan untuk tingkat volatilitas menengah—dengan perhatian cermat pada eksposur di minyak, saham pertahanan, dan aset sensitif terhadap suku bunga—tampaknya bijaksana.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    Chatbots