Fokus Federal Reserve
Federal Reserve berfokus pada penyesuaian suku bunga untuk menjaga stabilitas harga dan tingkat pekerjaan yang penuh. Perubahan suku bunga mempengaruhi biaya pinjaman dan kemudian kekuatan Dolar AS. Komite Pasar Terbuka Federal mengadakan delapan pertemuan kebijakan setiap tahun, mengumpulkan dua belas pejabat untuk menentukan kebijakan moneter. Pelonggaran kuantitatif (QE) melibatkan peningkatan aliran kredit dalam krisis dan biasanya melemahkan Dolar AS, sedangkan pengetatan kuantitatif (QT), proses sebaliknya, cenderung menguatkan mata uang. Federal Reserve menggunakan berbagai alat, termasuk QE dan QT, untuk mengatasi tantangan ekonomi. Komentar Gubernur Waller menunjukkan kemungkinan besar adanya pemotongan suku bunga pada pertemuan 9-10 Desember. Pasar kini memperkirakan 85% kemungkinan pemotongan sebesar 25 basis poin, menurut Alat CME FedWatch. Ini menciptakan jalur kebijakan moneter jangka pendek yang jelas yang harus kita tindak lanjuti. Justifikasinya adalah lemahnya pasar tenaga kerja, yang telah kita lihat dari data terbaru. Laporan pekerjaan terakhir untuk bulan Oktober menunjukkan penambahan yang mengecewakan hanya 80.000 pekerjaan nonpertanian, mendorong tingkat pengangguran naik menjadi 4,2%. Angka-angka ini mendukung pandangan bahwa ekonomi mendekati kecepatan stalling dan memerlukan dukungan kebijakan.Inflasi dan Fleksibilitas Pekerjaan
Dengan inflasi tampaknya terkendali, Fed memiliki fleksibilitas untuk fokus pada pekerjaan. Data CPI terbaru menunjukkan inflasi inti menyusut menjadi 2,1% tahunan, yang sangat dekat dengan target 2% bank sentral. Ini menghapus hambatan besar yang bisa mencegah pemotongan suku bunga. Bagi para pedagang derivatif, ini memperkuat argumen untuk posisi yang diuntungkan dari turunnya suku bunga jangka pendek. Kita seharusnya melihat peningkatan permintaan untuk kontrak berjangka Secured Overnight Financing Rate (SOFR) yang akan berakhir pada awal 2026. Strategi opsi, seperti membeli opsi beli pada kontrak berjangka ini, juga bisa menjadi lebih menarik. Perubahan kebijakan ini biasanya mendukung ekuitas, menunjukkan potensi untuk reli akhir tahun. Pedagang mungkin mempertimbangkan untuk membeli opsi beli pada indeks utama seperti S&P 500 untuk menangkap potensi kenaikan menjelang Desember. Volatilitas juga bisa menurun seiring dengan semakin pastinya jalur Fed, menjadikan strategi menjual opsi jual sebagai pilihan yang layak. Pemotongan suku bunga diperkirakan akan memberikan tekanan turun pada Dolar AS. Oleh karena itu, kita harus mempertimbangkan strategi opsi yang menguntungkan dari melemahnya dolar terhadap mata uang lain, seperti Euro atau Yen. Membeli opsi beli pada pasangan EUR/USD atau opsi jual pada Indeks Dolar AS (DXY) akan sejalan dengan pandangan ini.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.