Kekhawatiran mengenai perkembangan di Cina akan ditangani secara aktif oleh Kementerian Perdagangan negara tersebut.

    by VT Markets
    /
    Oct 22, 2025
    Kementerian Perdagangan China baru-baru ini mengumumkan rencana untuk menangani masalah pengembangan dan memastikan stabilitas rantai pasokan global. Nilai saat ini dari AUD/USD turun sebesar 0,05% di 0,6490, mengilustrasikan dampak sinyal ekonomi global. Dolar Australia (AUD) sangat dipengaruhi oleh suku bunga yang ditetapkan oleh Reserve Bank of Australia (RBA), yang penting dalam mengelola inflasi nasional. Sebagai eksport utama Australia, harga bijih besi secara signifikan mempengaruhi AUD, terutama mengingat peran China sebagai tujuan utama ekspor. Sentimen pasar juga berperan, mempengaruhi apakah AUD naik atau turun berdasarkan penilaian risiko global.

    Peran Reserve Bank Of Australia

    Kontrol RBA terhadap suku bunga mempengaruhi ekonomi secara luas, dengan target tingkat inflasi sebesar 2-3%. Suku bunga yang lebih tinggi, dibandingkan dengan bank sentral lainnya, mendukung AUD, sementara langkah-langkah kuantitatif dapat meningkatkan atau mengurangi kekuatannya. Kesehatan ekonomi China secara langsung mempengaruhi permintaan AUD, dengan fluktuasi data pertumbuhan China membentuk dinamika ekspor Australia. Ekspor bijih besi, yang bernilai $118 miliar pada tahun 2021, sangat penting karena perubahan harga mengubah Neraca Perdagangan Australia. Neraca Perdagangan yang positif memperkuat AUD. Keseimbangan ini, yang dipicu oleh ketidaksamaan ekspor-impor, pada akhirnya memengaruhi nilai mata uang saat kondisi perdagangan global berubah. Ketidakpastian di China baru-baru ini berdampak pada harga bijih besi, pendorong utama bagi dolar Australia. Setelah diperdagangkan kuat di atas $130 per ton pada awal 2024, harga kini berkisar di sekitar $108, menciptakan tantangan bagi AUD. Pendapatan komoditas yang lebih rendah secara langsung mempengaruhi neraca perdagangan Australia, yang telah menyempit selama kuartal terakhir.

    Perubahan Potensial Dalam Sikap RBA

    Secara domestik, Reserve Bank of Australia tampaknya mengubah sikapnya. Dengan data inflasi kuartal ketiga 2025 yang lebih rendah dari yang diharapkan sebesar 3,2%, pembicaraan di pasar semakin keras mengenai kemungkinan pemotongan suku bunga pada paruh pertama 2026. Ini kontras dengan situasi dua tahun lalu, pada tahun 2023, ketika bank sentral secara agresif menaikkan suku bunga. Mengingat faktor-faktor ini, kami melihat trader bersiap menghadapi potensi kelemahan lebih lanjut dalam pasangan AUD/USD, yang saat ini mendekati 0,6490. Salah satu pendekatan adalah dengan membeli opsi put untuk mendapatkan keuntungan dari penurunan nilai mata uang. Opsi put bulan Desember 2025 dengan harga strike sekitar 0,6350 dapat menawarkan cara untuk memanfaatkan sentimen bearish ini. Namun, janji pemerintah China untuk “menjaga stabilitas rantai pasokan global” menambah ketidakpastian. Setiap pengumuman stimulus signifikan dapat menyebabkan pembalikan tajam, membuat posisi bearish tidak siap. Oleh karena itu, menggunakan strategi risiko terdefinisi seperti bear put spreads, yang membatasi potensi kerugian jika AUD naik secara tiba-tiba, harus dipertimbangkan. Buat akun VT Markets live Anda dan mulai trading sekarang.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code