Poin-poin Penting Indikator Ekonomi
Indikator ekonomi penting seperti Indeks Harga Konsumen AS untuk bulan Oktober yang diharapkan naik akan diawasi dengan seksama oleh pasar. Angka Penjualan Ritel AS yang dirilis di akhir pekan juga akan menjadi signifikan. The Fed mengadakan delapan pertemuan kebijakan tahunan untuk menyesuaikan suku bunga sesuai dengan stabilitas ekonomi dan tujuan lapangan kerja. The Fed dapat menerapkan strategi seperti Pelonggaran Kuantitatif (Quantitative Easing) atau kebalikannya, Pengetatan Kuantitatif (Quantitative Tightening), untuk mempengaruhi kondisi ekonomi. Pelonggaran Kuantitatif melibatkan pembelian obligasi berkualitas tinggi untuk meningkatkan aliran kredit, sementara Pengetatan Kuantitatif melibatkan penghentian pembelian tersebut, yang mempengaruhi nilai Dolar AS. Mengingat sinyal yang bertentangan, kita harus bersiap menghadapi volatilitas yang meningkat dalam beberapa minggu mendatang. Pendorong utama adalah prospek ekonomi AS yang melemah, yang meningkatkan daya tarik emas sebagai aset yang aman. Ini diperkuat oleh laporan pekerjaan terbaru dari awal November 2025, yang menunjukkan hanya 95.000 pekerjaan sektor swasta yang ditambahkan, jauh di bawah 150.000 yang diharapkan. Perlambatan ekonomi ini meningkatkan taruhan bahwa Federal Reserve harus memotong suku bunga pada bulan Desember. Kita melihat probabilitas pemotongan suku bunga melonjak hampir 66%, terutama setelah indeks sentimen konsumen Universitas Michigan jatuh ke titik terendah sejak periode inflasi tinggi pertengahan 2022. Suku bunga yang lebih rendah akan mengurangi biaya peluang untuk memiliki aset yang tidak memberikan hasil seperti emas, yang menjelaskan mengapa kita melihat kekuatan logam ini di atas $4.000.Hambatan Potensial dan Strategi Perdagangan
Namun, kita harus mengawasi hambatan potensial yang dapat dengan cepat membalikkan kenaikan ini. Kesepakatan yang dikonfirmasi untuk mengakhiri penutupan pemerintah, yang sekarang telah berlangsung lebih dari 40 hari, akan mengurangi ketakutan pasar dan dapat memicu penjualan emas. Demikian juga, penghapusan sementara larangan ekspor Tiongkok pada bahan-bahan kunci menandakan pemulihan hubungan perdagangan, faktor lain yang dapat mengurangi permintaan untuk aset yang dianggap aman. Untuk para trader opsi, lingkungan ini menunjukkan bahwa membeli volatilitas bisa menjadi strategi yang bijaksana. Dengan data inflasi penting dan penjualan ritel AS yang akan dirilis minggu ini, deviasi signifikan dari ekspektasi dapat menyebabkan pergerakan tajam dalam harga emas. Strategi straddle atau strangle bisa menguntungkan jika harga melampaui kisaran saat ini, tanpa memedulikan arah. Melihat grafik, pergerakan berkelanjutan di atas tinggi terbaru $4.161 dapat menjadi pemicu untuk menambah posisi bullish, seperti long calls, dengan target di level $4.200. Sebaliknya, penurunan di bawah angka psikologis $4.000 dapat menandakan bahwa faktor bearish mengambil alih. Dalam skenario itu, kita akan mempertimbangkan opsi put atau bear put spreads, dengan target awal mendekati level $3.835. Laporan Indeks Harga Konsumen yang akan datang pada hari Kamis adalah peristiwa paling penting dalam kalender kita. Laporan September 2025 menunjukkan inflasi tahunan yang mereda menjadi 2,8%, dan jika tren ini berlanjut dengan pembacaan lembut lainnya untuk bulan Oktober, itu akan semakin memperkuat argumen untuk pemotongan suku bunga oleh Fed. Ini kemungkinan akan mendorong harga emas lebih tinggi, menjadikan permainan derivatif bullish lebih menarik menjelang laporan itu.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.