Rincian Laporan ISM
Laporan ISM menyoroti penurunan indeks ketenagakerjaan dari 47,2 pada bulan Juni menjadi 46,4 pada bulan Juli, menambah kekhawatiran setelah laporan lapangan kerja yang buruk minggu lalu. Sektor manufaktur juga menunjukkan penurunan ke 43,4, menandai level terlemah sejak Juni 2020. Meskipun ada korelasi yang lebih lemah dengan non-farm payrolls pasca pandemi, tren ini menunjukkan kelemahan pasar tenaga kerja yang berkelanjutan hingga akhir 2025. Selain itu, laporan tersebut mencatat peningkatan pada komponen harga yang dibayar dari 67,5 pada bulan Juni ke 69,9 pada bulan Juli, tertinggi sejak Oktober 2022. Tarif perdagangan menjadi penyebab utama kekhawatiran inflasi yang semakin meningkat, yang mungkin menantang pengambilan keputusan Federal Reserve terkait pemotongan suku bunga, meskipun efek yang ditimbulkan oleh tarif ini dianggap sementara. Data terbaru AS mulai menunjukkan keretakan serius, mengubah seluruh pandangan kita. Laporan jasa ISM yang lemah, dipadukan dengan angka lapangan kerja yang mengecewakan dari Jumat lalu, menunjukkan tren penurunan ekonomi. Laporan lapangan kerja tersebut menunjukkan adanya penambahan hanya 95.000, jauh di bawah harapan dan membuat tingkat pengangguran naik menjadi 4,0%.Strategi Perdagangan dan Implikasi Ekonomi
Bagi trader, ini menunjukkan posisi untuk suku bunga yang lebih rendah. Kami percaya membeli opsi call pada ETF obligasi Treasury, seperti TLT, bisa menjadi strategi yang berharga untuk menangkap potensi penurunan imbal hasil. Harapan akan kebijakan dovish dari Fed menjadi pendorong utama pandangan ini. Kebijakan Fed yang lebih lunak hampir pasti akan berujung pada pelemahan dolar AS. Kami sedang memantau Indeks Dolar (DXY) dengan cermat saat menguji level dukungan kunci. Membeli opsi put pada ETF pelacak dolar atau call pada pasangan mata uang utama seperti EUR/USD menawarkan cara langsung untuk memperdagangkan tema ini. Namun, ada komplikasi dari peningkatan komponen harga yang dibayar dalam laporan ISM, yang mencapai level tertinggi sejak akhir 2022. Data CPI terbaru untuk bulan Juli menunjukkan inflasi sedikit kembali meningkat menjadi 3,3%, sebagian besar disebabkan oleh tarif pada barang impor. Ini menempatkan Fed dalam posisi sulit, harus mempertimbangkan pertumbuhan yang melambat terhadap inflasi yang keras kepala. Konflik antara ekonomi yang melemah dan tekanan harga yang membandel adalah resep klasik untuk volatilitas pasar yang lebih besar. Indeks VIX masih relatif rendah, menjadikan opsi call padanya cara murah untuk melindungi portofolio atau berspekulasi pada lonjakan kecemasan pasar. Kami memperkirakan kondisi yang lebih berombak saat Fed menghadapi kekuatan yang bertentangan ini.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.