Ringkasan Indikator Ekonomi
Indikator harga untuk biaya pembelian meningkat pada tingkat kuartalan sebesar 1,1%, terendah sejak 2021. Sementara itu, pertumbuhan harga ritel kuartalan turun menjadi 0,5%. Biaya tenaga kerja juga menurun, dari 1,9% menjadi 1,5%. Data ini mencerminkan perkembangan ekonomi positif di berbagai area dan industri di negara ini. Penurunan kepercayaan bisnis menjadi 4 terlihat mengkhawatirkan pada awalnya, tetapi rincian yang mendasarinya menunjukkan cerita yang berbeda untuk ekonomi Australia. Kondisi bisnis sebenarnya meningkat ke rata-rata jangka panjang sebesar 7, yang memberi tahu kita bahwa apa yang dilakukan bisnis lebih baik daripada bagaimana perasaan mereka. Kita perlu fokus pada data konkret dalam laporan ini, bukan hanya sentimen umum. Informasi yang paling penting bagi kita adalah penurunan tajam pada indikator inflasi dalam survei. Biaya pembelian, harga ritel, dan biaya tenaga kerja semuanya mencatat laju pertumbuhan terendah sejak 2021. Ini mengkonfirmasi tren yang kita lihat dalam data CPI resmi Q2 2025, yang menunjukkan inflasi utama turun menjadi 3,1% dan memberi ruang bernapas yang signifikan bagi Reserve Bank of Australia (RBA). Tren disinflasi ini, dikombinasikan dengan ekonomi yang kuat, berarti bahwa pasar semakin tidak mungkin melakukan peningkatan suku bunga RBA lebih lanjut. Kita harus melihat posisi dalam kontrak berjangka suku bunga yang akan menguntungkan dari kebijakan RBA yang lebih dovish dalam beberapa bulan mendatang. Probabilitas pemotongan suku bunga sebelum pertengahan 2026 sekarang jauh lebih tinggi dibandingkan minggu lalu.Kekuatan Ekonomi yang Mengarah ke Depan
Selanjutnya, kekuatan yang sebenarnya ada pada komponen yang mengarah ke depan dari laporan tersebut. Pesanan ke depan menjadi positif untuk pertama kalinya dalam dua tahun, dan indeks lapangan kerja rebound kuat menjadi +6. Data ini sejalan dengan laporan terbaru dari Biro Statistik Australia, yang menunjukkan tingkat pengangguran tetap stabil di 4,0% pada Agustus 2025, mengalahkan ekspektasi untuk kenaikan. Skenario “soft landing”, di mana inflasi mendingin tanpa menghancurkan aktivitas ekonomi, sangat positif untuk saham. RBA yang tidak terlalu agresif memberikan tekanan turun pada imbal hasil obligasi, menjadikan pendapatan perusahaan di masa depan menjadi lebih berharga. Kita harus mempertimbangkan untuk membeli opsi panggilan pada ASX 200, karena indeks ini kemungkinan akan dinilai ulang berdasarkan prospek yang lebih baik ini. Untuk dolar Australia, implikasinya lebih negatif dalam jangka pendek. Sebuah bank sentral yang telah selesai meningkatkan suku bunga sementara yang lain, seperti Federal Reserve AS, tetap waspada kemungkinan akan mengarah pada mata uang yang lebih lemah. Kita harus mengantisipasi bahwa nilai tukar AUD/USD akan tertekan seiring dengan perbedaan suku bunga yang bergerak melawannya.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.