Ketidakpastian Politik dan Kekhawatiran Yen
Ketidakpastian politik menyebabkan kekhawatiran tentang penjualan yen yang semakin cepat. Kemungkinan pemimpin baru yang lebih menyukai pengeluaran fiskal yang lebih besar mengkhawatirkan pasar. Ketidakstabilan ini mungkin mempengaruhi harapan bahwa Bank of Japan akan menyesuaikan suku bunga pada bulan Oktober. Meskipun ada kekacauan politik baru-baru ini, JPY berhasil memulihkan sebagian nilai dalam perdagangan. Ketidakpastian politik yang sedang berlangsung di Jepang menunjukkan kita harus mengantisipasi kelemahan yen yang berlanjut. Perubahan kepemimpinan yang potensial dapat menghadirkan gelombang baru pengeluaran pemerintah, yang biasanya akan menurunkan nilai mata uang. Lingkungan ini membuat taruhan melawan yen menjadi strategi yang menarik untuk beberapa minggu mendatang. Kita harus mempertimbangkan untuk membeli opsi call pada pasangan USD/JPY dengan tanggal kedaluwarsa di akhir Oktober atau November. Ini memungkinkan kita untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan pasangan mata uang, yang berhubungan dengan yen yang lebih lemah, sambil membatasi potensi kerugian pada premi yang dibayarkan. Data terbaru dari CME menunjukkan pasar berjangka kini memperkirakan hanya ada 15% kemungkinan Bank of Japan akan menaikkan suku bunga pada bulan Oktober, turun signifikan dari lebih dari 40% hanya sebulan yang lalu.Implikasi Suku Bunga dan Strategi Pasar
Kekacauan ini kemungkinan akan menunda rencana Bank of Japan untuk menaikkan suku bunga. Pembacaan inflasi inti terbaru Jepang untuk Agustus 2025 menunjukkan angka 1,9%, tetap sedikit di bawah target 2% bank sentral dan memberikan mereka sedikit alasan untuk memperketat kebijakan di tengah kekacauan politik. Ini sangat berbeda dengan AS, di mana Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap, menjaga perbedaan suku bunga yang besar yang menguntungkan dolar. Mengingat kembali, kita ingat bahwa Kementerian Keuangan melakukan intervensi di pasar mata uang pada akhir 2022 ketika yen melemah melewati level 150 terhadap dolar. Meskipun kita berharap yen akan melemah lebih jauh, kita harus berhati-hati saat mendekati ambang batas historis tersebut. Menetapkan target keuntungan pada posisi panjang USD/JPY di sekitar kisaran 150 hingga 152 akan menjadi cara yang bijaksana untuk mengelola risiko potensi intervensi pemerintah. Ketidakstabilan politik ini memperkuat pandangan bahwa penjualan yen akan terus menjadi tema yang dominan. Kita melihat pasangan USD/JPY akan menguji level 148 segera, dengan jalan yang jelas menuju 150 jika Perdana Menteri Ishiba mengundurkan diri. Kekosongan politik akan membuat sangat sulit bagi Bank of Japan untuk bertindak secara independen dan menaikkan suku bunga.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.