Pernyataan Bersama untuk Menstabilkan Volatilitas Mata Uang
Pernyataan bersama antara AS dan Jepang ini merupakan sinyal yang jelas untuk mengurangi volatilitas mata uang yang berlebihan. Dengan USD/JPY berada dekat level 165 setelah perintah tarif baru AS pada bulan Agustus, penegasan kembali prinsip G7 ini bertujuan untuk menenangkan kekhawatiran. Namun, ketegangan yang mendasari dari tarif tetap menjadi kekuatan pasar yang dominan untuk kita perhatikan. Poin-poin penting bagi para trader adalah ketidakjelasan tentang apa yang dimaksud dengan “pasar kacau” yang akan memicu intervensi. Volatilitas tersirat USD/JPY selama satu bulan telah meningkat menjadi 10,5% bulan ini, lonjakan signifikan dari rata-rata 7% yang terlihat sebelumnya tahun ini. Ini menunjukkan bahwa meskipun pejabat berbicara tentang stabilitas, pasar opsi memperkirakan kemungkinan pergerakan tajam yang tidak terduga. Kita harus melihat kembali ke musim gugur 2022 untuk konteks, ketika otoritas Jepang campur tangan saat dolar melonjak di atas 150 yen. Siklus intervensi tersebut menunjukkan toleransi terhadap pelemahan secara bertahap tetapi garis tegas terhadap penurunan nilai yen yang cepat dan spekulatif. Oleh karena itu, trader derivatif harus berhati-hati untuk tidak menjual yen terlalu agresif dari level ini, karena risiko respons kebijakan yang tiba-tiba kini lebih nyata.Strategi di Pasar Opsi
Mengingat latar belakang ini, kita melihat peluang di pasar opsi untuk mengelola sinyal yang bertentangan. Menjual opsi dengan tanggal kedaluwarsa pendek untuk mengumpulkan premi adalah berisiko, karena pengumuman mendadak mengenai kebijakan perdagangan atau mata uang dapat menyebabkan kerugian besar. Strategi yang lebih bijak melibatkan penggunaan spread opsi untuk mendefinisikan risiko atau membeli volatilitas dengan jatuh tempo lebih panjang, memposisikan untuk pergerakan signifikan tanpa bertaruh pada arah tertentu.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.