Komitmen terhadap Aturan IMF
Mereka mengkonfirmasi komitmen di bawah aturan IMF untuk menghindari manipulasi nilai tukar FX atau sistem moneter internasional untuk keuntungan yang tidak adil. Janji G7 juga ditegaskan, menegaskan bahwa kebijakan fiskal dan moneter harus fokus pada tujuan domestik dengan alat domestik, bukan pada nilai tukar. Para menteri juga sepakat bahwa langkah-langkah makroprudensial atau aliran modal tidak boleh menargetkan nilai tukar. Mereka mengonfirmasi bahwa kendaraan investasi pemerintah, seperti dana pensiun, berinvestasi di luar negeri untuk mendapatkan imbal hasil dan diversifikasi, bukan untuk mempengaruhi nilai tukar. Intervensi FX hanya akan terjadi untuk mengatasi volatilitas ekstrem, dengan janji untuk mengungkapkan intervensi setiap bulan. Pentingnya kebijakan dan praktik nilai tukar yang transparan ditekankan. Pernyataan bersama ini menunjukkan bahwa faktor-faktor ekonomi fundamental, bukan tindakan pemerintah, akan memandu nilai tukar USD/JPY. Mengingat pasangan ini telah menguji level 168, penegasan ini menunjukkan toleransi tinggi terhadap kelemahan yen lebih lanjut. Oleh karena itu, kita harus lebih memfokuskan perhatian pada rilis data makroekonomi dari kedua negara dalam beberapa minggu mendatang. Pendorong utama tetap adalah perbedaan suku bunga yang signifikan antara kedua negara. Dengan Federal Reserve mempertahankan suku bunga di 4,75% setelah laporan inflasi Agustus 2025 sebesar 3,1%, dan suku bunga kebijakan Bank of Japan hanya 0,25%, insentif untuk memegang dolar dibandingkan yen sangat besar. Selisih yang lebar ini terus memperkuat perdagangan carry, memberikan tekanan naik yang berkelanjutan pada pasangan tersebut.Dampak pada Pedagang Derivatif
Bagi pedagang derivatif, pernyataan ini seharusnya berarti volatilitas implisit yang lebih rendah untuk opsi USD/JPY dalam waktu dekat. Ancaman yang berkurang dari intervensi mendadak menghilangkan sumber ketidakpastian utama dari pasar. Lingkungan ini dapat membuat strategi seperti menjual put atau call di luar uang menjadi lebih menarik. Kita harus ingat kondisi beberapa tahun lalu pada akhir 2022, ketika otoritas Jepang melakukan intervensi besar-besaran saat pasangan ini melampaui angka 150. Preseden sejarah itu menunjukkan bahwa meskipun ambang untuk intervensi tinggi, hal itu tidak tidak terbatas. Pernyataan saat ini mendefinisikan ambang ini sebagai “pasar yang tidak teratur,” istilah yang sengaja tidak jelas dan masih menyisakan ruang untuk tindakan. Buat akun VT Markets Anda secara langsung dan mulai trading sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.