Dampak Sanksi AS
Meskipun ada penurunan tersebut, angka ekspor tinggi Rusia menunjukkan bahwa sanksi AS belum berdampak signifikan pada tingkat ekspor minyak Rusia. Tim Insights FXStreet mengumpulkan wawasan pasar dengan mengandalkan keahlian dari analis komersial dan eksternal untuk memberikan perspektif yang lebih luas. Dengan aliran minyak Rusia yang stabil, kami melihat adanya batasan pada harga minyak mentah untuk saat ini. Volume ekspor total yang tinggi, dengan rata-rata empat minggu baru-baru ini mencapai titik tertinggi sejak Mei 2023, menunjukkan pasar tetap terisi dengan baik. Situasi ini membatasi potensi kenaikan harga jangka pendek untuk kontrak berjangka seperti Brent dan WTI. Namun, penurunan yang dilaporkan dalam pengiriman ke India dan China memperkenalkan ketidakpastian yang signifikan, menciptakan lingkungan yang ideal untuk perdagangan volatilitas. Indeks Volatilitas Minyak Mentah CBOE (OVX) telah meningkat menjadi 42 dalam beberapa hari terakhir, mencerminkan ketidaknyamanan trader tentang apakah ini adalah keterlambatan data atau tanda nyata pertama dari sanksi yang mulai berpengaruh. Kami mempertimbangkan untuk menggunakan opsi, seperti straddles, untuk mendapatkan keuntungan dari kemungkinan pergerakan harga tajam ke arah mana pun dalam beberapa minggu ke depan. Dalam jangka pendek, sikap bearish tampaknya bijaksana sementara kami menunggu lebih banyak kejelasan tentang permintaan Asia. Dengan minyak mentah Brent berkisar sekitar $87 per barel, menjual opsi call out-of-the-money dengan harga pelaksanaan di atas $95 bisa menjadi strategi yang layak untuk mengumpulkan premi. Posisi ini menguntungkan jika harga tetap stabil atau turun saat barel Rusia terus menemukan pembeli.Reaksi Pasar dan Strategi
Melihat lebih jauh, kita harus ingat reaksi pasar pada musim semi 2022, ketika kekhawatiran akan gangguan pasokan pertama kali membuat harga Brent melejit melewati $120 per barel. Jika sanksi AS yang baru mulai mengganggu serius 3,7 juta barel per hari dari pasokan Rusia, lonjakan harga yang serupa dimungkinkan. Untuk alasan ini, memegang beberapa opsi call berdurasi panjang untuk kuartal pertama tahun 2026 menawarkan perlindungan terhadap guncangan pasokan mendadak. Situasi ini juga menciptakan peluang dalam perdagangan spread, terutama perbedaan antara minyak Brent dan minyak Urals. Spread itu baru-baru ini menyusut menjadi di bawah $15, tetapi jika sanksi semakin ketat dan semakin sedikit pembeli yang mau menangani minyak Rusia, kami mengharapkan diskon itu melebar secara signifikan. Dengan tingkat pemanfaatan kilang global yang sudah ketat pada 92%, menurut data pemerintah terbaru, setiap gangguan dalam aliran minyak mentah spesifik ini dapat memiliki dampak besar pada harga produk.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.