Nilai Emas Sebagai Tempat Aman
Emas sangat dihargai secara historis sebagai penyimpan nilai, media pertukaran, dan aset tempat aman. Emas sering dicari saat ekonomi tidak stabil, berfungsi sebagai pelindung terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. Pada tahun 2022, bank sentral membeli 1.136 ton senilai sekitar $70 miliar, mencatatkan angka tertinggi. Emas biasanya berkorelasi terbalik dengan Dolar AS dan Obligasi Pemerintah AS. Emas memberikan diversifikasi aset selama penurunan Dolar dan cenderung melemah saat pasar saham melonjak. Ketidakstabilan geopolitik atau kekhawatiran resesi meningkatkan harga emas, sementara perubahan suku bunga dan kekuatan Dolar secara signifikan mempengaruhi tren pasar. Kita melihat penurunan kecil dalam harga emas hari ini, namun hal ini tidak seharusnya mengalihkan perhatian dari tren yang lebih besar. Faktor utama yang mempengaruhi strategi kita adalah harapan yang meningkat mengenai pemotongan suku bunga dari bank sentral besar pada paruh pertama tahun 2026. Data inflasi terbaru dari November 2025 menunjukkan angka yang lebih rendah dari yang diperkirakan, sehingga peluang pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve sudah lebih dari 70% pada bulan Maret. Pandangan ini memberikan tekanan pada Dolar AS, yang memiliki hubungan terbalik dengan emas. Indeks Dolar (DXY) telah turun ke posisi terendah selama enam bulan sekitar 98,5, dan diperkirakan akan semakin melemah seiring pelonggaran kebijakan moneter. Bagi para trader, ini menjadikan emas sebagai pelindung menarik terhadap Dolar yang menurun. Menambah sentimen positif adalah permintaan yang terus ada untuk tempat aman, didorong oleh proyeksi pertumbuhan global yang melambat dan negosiasi perdagangan yang sedang berlangsung. Kita menyaksikan gerakan serupa menuju tempat aman selama ketidakpastian ekonomi pada awal tahun 2020-an, yang memberikan dukungan kuat untuk harga emas. Pola historis ini menunjukkan bahwa bahkan penurunan kecil kemungkinan akan dilihat sebagai kesempatan untuk membeli oleh dana yang lebih besar.Pengaruh Bank Sentral Terhadap Pasar Emas
Pembelian bank sentral terus menjadi sumber dukungan besar bagi pasar. Setelah pembelian yang memecahkan rekor yang kita saksikan pada tahun 2022 dan 2023, laporan Q3 2025 dari Dewan Emas Dunia menunjukkan bahwa bank sentral menambahkan 250 ton lagi ke cadangan mereka. Permintaan institusional yang konsisten ini menyerap pasokan dan menciptakan fondasi harga yang solid. Untuk trader derivatif, lingkungan ini menyarankan bahwa membeli opsi call atau membuat spread call bullish pada kontrak futures emas untuk bulan Februari dan Maret 2026 bisa menjadi strategi yang layak. Volatilitas implisit meningkat menjelang pengumuman bank sentral yang diharapkan, jadi posisi-posisi ini memanfaatkan potensi pergerakan harga ke atas. Kita memposisikan diri untuk menerobos level resistance kunci $2.450 per ons. Namun, kita juga harus mengelola risiko, karena pernyataan dari bankir sentral yang tak terduga bisa memicu pembalikan tajam. Trader harus mempertimbangkan menggunakan spread untuk membatasi biaya awal dan potensi kerugian. Bagi mereka yang memperdagangkan futures, menjaga perintah stop-loss yang jelas di bawah level dukungan terbaru sangat penting untuk melindungi modal.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.