Pendorong Utama Pound
Penelitian mereka, yang menggunakan simulasi pesanan klien selama jam sibuk, menunjukkan bahwa pergerakan aliran modal adalah pendorong utama pound. Temuan tersebut dilaporkan oleh Bloomberg. Pound menunjukkan tanda-tanda kurang mampu menangani perdagangan besar, menjadikannya lebih rentan terhadap pergerakan tajam. Kita seharusnya mengharapkan fluktuasi harga yang lebih besar dibandingkan yang biasanya terlihat pada mata uang besar lainnya seperti euro. Ini menunjukkan bahwa untuk beberapa minggu ke depan, strategi yang menguntungkan dari volatilitas harus dipertimbangkan. Dengan keputusan suku bunga berikutnya dari Bank of England yang akan datang pada awal Oktober, ketidakpastian sudah mulai muncul. Data inflasi Inggris dari Agustus 2025 tercatat pada 3,1%, membuat langkah berikutnya dari bank sulit untuk diprediksi dan mengundang aliran modal spekulatif. Ini adalah jenis lingkungan di mana likuiditas pound yang tipis dapat menyebabkan reaksi yang berlebihan.Pelajaran Dari Masa Lalu
Kita hanya perlu melihat kembali pada gejolak pasar di bulan September 2022 untuk melihat bagaimana ini bisa terjadi. Pengumuman “mini-budget” pada waktu itu memicu penurunan rekor pada pound, menunjukkan sensitivitasnya yang ekstrem terhadap perubahan mendadak dalam kepercayaan investor. Peristiwa bersejarah itu menyoroti risiko dan peluang yang kita hadapi saat ini. Jadi, kami sedang mempertimbangkan untuk membeli kontrak opsi untuk bersiap menghadapi perubahan harga yang signifikan tanpa terpapar risiko yang tidak terbatas. Volatilitas implisit satu bulan untuk GBP/USD saat ini berada di sekitar 9,5%, yang bisa menjadi tawaran bagus jika kejutan kebijakan memicu pergerakan besar. Kami juga akan lebih memperhatikan pelaksanaan perdagangan menjelang penutupan London, karena periode ini tampaknya memiliki dampak harga yang lebih besar.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.