Menurut para strategist Scotiabank, Dolar AS melemah seiring perhatian beralih ke suku bunga dan selisih.

    by VT Markets
    /
    Aug 13, 2025
    Dolar AS mengalami pelemahan umum, dipengaruhi oleh beberapa faktor. Laporan terbaru tentang Indeks Harga Konsumen (CPI) menunjukkan hasil yang campur aduk, yang menyebabkan penurunan awal nilai dolar. Komentar dari Presiden Trump yang mengkritik Ketua Fed Powell dan diskusi mengenai kemungkinan gugatan telah berpengaruh lebih lanjut terhadap situasi ini. Kandidat yang diajukan Presiden Trump untuk beberapa posisi ekonomi juga memberikan pernyataan mengenai inflasi dan metode pelaporan data.

    Komentar Menteri Keuangan

    Menteri Keuangan Bessent menyarankan kemungkinan pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan September, mengingat data inflasi terbaru. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang independensi Federal Reserve dan keputusan suku bunga di masa depan, meskipun inflasi tetap sekitar 3%. Indeks DXY mengalami penjualan besar-besaran, memperkuat level resistance. Jika dukungan di 97.70 hilang, ini dapat menunjukkan kerugian USD yang terus berlanjut, dengan fokus beralih ke kebijakan suku bunga Fed dan perbedaan suku bunga. Kami melihat Dolar AS melemah seiring meningkatnya pembicaraan politik tentang pemotongan suku bunga. Laporan inflasi terbaru menunjukkan harga konsumen masih naik 3,1% dibandingkan tahun lalu, yang membuat Federal Reserve berada dalam posisi sulit. Ini mengingatkan kita pada tekanan serupa yang kita lihat pada Fed pada tahun 2019 ketika kebijakan suku bunga dikritik secara terbuka.

    Strategi dalam Iklim Ekonomi Saat Ini

    Lingkungan ini menunjukkan bahwa kita harus mempertimbangkan untuk membeli opsi jual pada dana yang melacak dolar, yang merupakan taruhan pada penurunan lebih lanjut. Jika Fed memberikan sinyal pemotongan suku bunga pada pertemuan mereka yang akan datang pada bulan September, meskipun inflasi tetap jauh di atas target 2%, dolar dapat turun tajam. Secara historis, ketika pengaruh politik pada Fed dipersepsikan sangat tinggi, dolar menunjukkan volatilitas yang signifikan. Kami sedang memantau indeks DXY, yang saat ini menguji level dukungan 103.50. Penurunan yang jelas di bawah level ini bisa menandakan penurunan baru bagi dolar, dengan semua perhatian beralih pada perbedaan suku bunga antara AS dan bank sentral lainnya. Ini menjadikan strategi seperti membeli opsi beli pada Euro versus Dolar (EUR/USD) sangat menarik dalam beberapa minggu mendatang. Dolar yang lebih lemah dan prospek suku bunga yang lebih rendah juga menciptakan angin belakang yang kuat untuk komoditas yang dihargai dalam dolar. Kita dapat mengharapkan aset seperti emas berkinerja baik dalam skenario ini, karena menjadi lebih murah bagi pembeli asing dan menghadapi persaingan yang lebih sedikit dari aset yang memberikan imbal hasil.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    Chatbots