Menurut Standard Chartered, perang perdagangan antara AS dan China tampaknya telah mereda, memprediksi dampak pertumbuhan PDB sebesar 0,6-1,0ppt akibat pengurangan tarif.

    by VT Markets
    /
    May 13, 2025
    Tensions perdagangan antara AS dan China tampaknya mereda, dengan kedua negara sepakat untuk mengurangi tarif. AS akan menurunkan tarifnya dari 145% menjadi 30%, sementara China akan mengurangi tarifnya dari 125% menjadi 10%, mulai 14 Mei. Kesepakatan awal ini menangguhkan tarif tambahan sebesar 24% selama 90 hari, memberikan waktu untuk negosiasi lebih lanjut. Namun, jika tarif tambahan ini diterapkan kembali, pertumbuhan PDB China dapat berkurang sekitar 1.0 poin persentase dalam setahun ke depan. Untuk mengatasi dampak tarif, China mungkin akan meluncurkan paket fiskal yang disetujui pada bulan Maret, untuk mengimbangi beberapa dampak ekonomi. Tanpa tindakan fiskal lebih lanjut, pertumbuhan PDB bisa menghadapi risiko moderat, dengan ekspektasi berada di angka 4.8% pada tahun 2025. Kebijakan moneter China yang baru-baru ini dilonggarkan sejalan dengan ekspektasi ekonomi, berpotensi mengarah pada penurunan suku bunga kebijakan lainnya di kuartal keempat. Dengan perang tarif global yang menyebabkan tekanan deflasi, proyeksi inflasi CPI China untuk tahun 2025 disesuaikan menjadi -0.1%, turun dari 0.7%. Informasi tersebut mengandung risiko dan ketidakpastian ke depan, dan penting untuk melakukan penelitian menyeluruh sebelum membuat keputusan keuangan. Tidak ada jaminan data yang bebas dari kesalahan, dan risiko investasi, termasuk kemungkinan kehilangan modal, menjadi tanggung jawab investor. Sementara itu, Beijing telah mengambil langkah di bidang moneter. Pembuat kebijakan telah melakukan pemotongan suku bunga lebih awal kuartal ini, dan dengan inflasi yang sekarang diperkirakan akan berada di bawah nol untuk sebagian besar tahun 2025—turun dari estimasi sebelumnya sebesar 0.7% menjadi -0.1%—peluang untuk penyesuaian lebih lanjut semakin terbuka, kemungkinan di bulan-bulan terakhir tahun ini. Poin-poin penting yang dapat disimpulkan adalah: – AS akan menurunkan tarifnya dari 145% menjadi 30%. – China akan mengurangi tarifnya dari 125% menjadi 10%. – Kesepakatan ini menangguhkan tarif tambahan 24% selama 90 hari. – Jika tarif tambahan diterapkan kembali, pertumbuhan PDB China dapat berkurang 1%. – China mungkin meluncurkan paket fiskal untuk mengurangi dampak ekonomi. – Proyeksi inflasi CPI China untuk 2025 telah disesuaikan menjadi -0.1%.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    Chatbots