Menurut Thu Lan Nguyen dari Commerzbank, data perdagangan terbaru China sedikit memberikan dukungan untuk harga Tembaga.

    by VT Markets
    /
    Aug 9, 2025
    Data perdagangan terbaru China untuk bulan Juli menunjukkan permintaan yang stabil dengan peningkatan impor Tembaga mentah dan bijih Tembaga dibandingkan bulan sebelumnya. Tren ini terus berlanjut meskipun ada kekhawatiran tentang kemungkinan tarif AS pada Tembaga yang belum diproses, yang diharapkan akan memengaruhi aliran perdagangan. Tarif AS yang hanya mempengaruhi sekelompok produk Tembaga tidak menyebabkan pergeseran yang diharapkan ke pasar AS. Menunggu penerapan tarif mungkin menguntungkan bagi importir China karena diperkirakan harga akan turun di luar AS. Kenaikan impor bijih Tembaga bertepatan dengan penurunan biaya pengolahan dan pemurnian, menunjukkan adanya kekurangan bahan baku. Penurunan biaya ini menunjukkan tantangan di segmen pengolahan industri, yang memengaruhi ketersediaan secara keseluruhan. Permintaan China terhadap tembaga tetap kuat, seperti yang ditunjukkan oleh kenaikan impor di bulan Juli 2025. Ini dibuktikan dengan angka produksi industri terbaru China untuk Juli, yang melebihi harapan. Para pedagang harus melirik melewati kebisingan tarif AS, yang sejauh ini belum secara signifikan mengubah aliran perdagangan. Sinyal yang paling penting adalah penurunan biaya pengolahan dan pemurnian, yang telah jatuh ke level terendah dalam beberapa tahun sekitar $15 per ton. Ini secara langsung menunjukkan kekurangan konsentrat tembaga yang tersedia untuk pabrik peleburan. Kekurangan bahan baku sekarang mungkin berarti metal yang sudah dimurnikan akan lebih sedikit di masa mendatang. Kami sudah melihat ketatnya situasi ini tercermin dalam stok gudang global. Pada awal Agustus 2025, inventaris tembaga yang terdaftar di London Metal Exchange telah turun menjadi hanya 45.000 ton, level terendah yang kami lihat sejak akhir 2024. Penurunan metal yang tersedia menunjukkan bahwa permintaan saat ini melebihi pasokan yang segera ada. Skema ini mengingatkan kita pada kondisi pasar yang kami amati di tahun 2021. Selama periode itu, kekurangan pada pasokan konsentrat dan jatuhnya inventaris bursa mendahului lonjakan signifikan dalam harga tembaga. Kondisi saat ini menunjukkan bahwa sejarah mungkin terulang kembali. Dengan adanya batasan pasokan dan permintaan yang stabil, kami percaya pasar meremehkan risiko lonjakan harga dalam beberapa minggu mendatang. Kami harus mempertimbangkan untuk membangun posisi panjang melalui kontrak berjangka atau membeli opsi beli untuk memanfaatkan potensi kenaikan. Strategi ini memposisikan kami untuk mendapatkan manfaat dari kekurangan pasokan yang muncul.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    Chatbots