Sterling Tertekan
Pasangan ini bergerak turun untuk hari kedua berturut-turut, menurun 1% selama periode ini. Aktivitas bisnis yang lemah, pemutusan kerja di Inggris, dan kekhawatiran mengenai keuangan pemerintah menekan Sterling, ditambah dengan kegagalan menembus level resistensi 1.3576. Kesepakatan perdagangan baru berdampak pada EUR/USD karena turun menuju 1.1650, dengan Euro kesulitan menarik permintaan di tengah kinerja USD yang kuat. Selain itu, emas diperdagangkan di bawah $3,350, terpengaruh oleh sentimen risiko yang positif dan naiknya imbal hasil obligasi AS. Poin-poin penting yang akan datang mencakup tenggat waktu perdagangan AS pada 1 Agustus, keputusan suku bunga Fed, dan laporan Nonfarm Payroll, menjanjikan minggu pasar yang volatile. Sementara itu, diskusi mengenai waktu pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve terus berlangsung di tengah ketidakpastian ekonomi global yang berlanjut.Volatilitas Pasar Mendatang
Kami percaya tekanan turun pada pasangan mata uang ini akan terus berlanjut, membuat opsi put dengan jangka waktu panjang menjadi strategi yang menarik. Penurunan PMI Komposit S&P Global/CIPS Inggris baru-baru ini ke level terendah dalam tujuh bulan mengonfirmasi aktivitas bisnis yang lemah yang disebutkan sebelumnya. Kelemahan mendasar ini menunjukkan bahwa kegagalan menembus resistensi utama merupakan sinyal bearish yang signifikan. Pemutusan kerja merupakan kekhawatiran nyata, dengan lowongan kerja di Inggris turun selama 23 bulan berturut-turut per Mei 2024, memperburuk pandangan negatif. Selain itu, dengan utang bersih sektor publik mendekati 99,8% dari PDB, level tertinggi sejak 1960-an, kekhawatiran mengenai keuangan pemerintah akan terus membebani pound. Kami tidak melihat alasan untuk pembalikan dalam jangka pendek. Laporan Nonfarm Payroll dan keputusan suku bunga Fed yang akan datang adalah acara penting yang akan menyebabkan volatilitas signifikan di pasar. Secara historis, rilis ini dapat menyebabkan pergerakan intraday lebih dari 100 pip, memberikan peluang bagi mereka yang bersiap untuk pergerakan harga. Oleh karena itu, kami mempertimbangkan straddle atau strangle untuk memanfaatkan pergerakan harga yang diharapkan, terlepas dari arah pergerakan tersebut. Struggle Euro untuk mendapatkan permintaan merupakan tema di seluruh pasar, memperkuat keyakinan kami pada kinerja USD saat ini. Demikian pula, tekanan pada emas terkait langsung dengan naiknya imbal hasil obligasi AS, dengan imbal hasil Treasury 10 tahun tetap di atas 4,2%. Lingkungan ini membuat memegang aset non-berbunga menjadi mahal, semakin mendukung aliran modal ke dalam dollar. Buat akun VT Markets live Anda dan mulai berdagang sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.