Strategi Kebijakan Suku Bunga RBNZ
Gubernur RBNZ Anna Breman membantah ekspektasi pasar mengenai kenaikan suku bunga tahun depan, menegaskan bahwa kondisi harus berkembang sesuai harapan agar OCR tetap di 2,25% untuk saat ini. Ekonomi masih memiliki kapasitas yang tersedia, dengan celah output diproyeksikan sebesar -1,1% dari PDB potensial hingga 2026, dibandingkan -1,6% pada 2025. NZD/USD diharapkan tetap berada dalam kisaran antara 0,5700 dan 0,5860 dalam jangka pendek. Kami melihat dolar Selandia Baru melemah di sekitar 0,5766, meskipun dengan pertumbuhan PDB yang mengejutkan sebesar 1,1% dilaporkan untuk kuartal ketiga 2025. Reaksi yang tidak biasa ini terjadi karena Reserve Bank of New Zealand dengan tegas menyatakan akan menjaga suku bunga kebijakan di 2,25% hingga 2026. Ketidaksesuaian ini antara ekonomi yang panas dan bank sentral yang dovish menciptakan lingkungan tertentu untuk kita. Mengingat panduan ke depan yang kuat dari RBNZ, strategi opsi yang menguntungkan dari volatilitas rendah dan pelunakan waktu terlihat menarik untuk beberapa minggu ke depan. Menjual strangles atau membentuk iron condors dengan harga strike di luar kisaran yang diharapkan 0,5700 hingga 0,5860 bisa efektif. Posisi ini akan diuntungkan jika pasangan NZD/USD tetap terjaga saat bank sentral mengurangi ekspektasi kenaikan suku bunga. Kewaspadaan RBNZ didukung oleh data inflasi terbaru dari November 2025, yang menunjukkan laju tahunan menurun menjadi 3,7%, turun dari lebih dari 5% lebih awal tahun ini. Walaupun masih di atas target, trennya yang menurun memberi bank ruang untuk menunggu dan menilai kapasitas cadangan ekonomi. Situasi ini mencerminkan apa yang kita lihat secara global pada akhir 2023 ketika bank sentral mempertahankan suku bunga meskipun pasar mengharapkan kenaikan lebih lanjut.Penangguhan Federal Reserve AS
Di sisi lain pasangan ini, Federal Reserve AS juga menunjukkan penangguhan, dengan plot titik terbaru dari pertemuan Desember 2025 mereka yang menunjukkan tidak adanya perubahan suku bunga hingga pertengahan 2026. Dengan kedua bank sentral berada dalam pola menunggu, katalis utama untuk tren tidak ada. Ini memperkuat pandangan bahwa pasangan mata uang kemungkinan akan terjebak dalam kisaran saat ini hingga tahun baru. Namun, kita harus mengakui pasar swap, yang memasukkan 40 basis poin kenaikan suku bunga selama tahun depan, yang langsung bertentangan dengan RBNZ. Perbedaan ini berarti volatilitas implisit dalam opsi mungkin lebih tinggi daripada yang akan benar-benar terwujud. Trader yang percaya bahwa RBNZ pada akhirnya akan dipaksa mengikuti arus pasar bisa mempertimbangkan untuk membeli opsi call berjangka panjang yang lebih murah untuk bersiap menghadapi kemungkinan pergeseran kebijakan pada akhir 2026.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.