Minoru Kihara menekankan perlunya mata uang mencerminkan fundamental melalui pergerakan yang stabil.

    by VT Markets
    /
    Oct 27, 2025
    Sekretaris Kabinet Jepang, Minoru Kihara, menekankan perlunya mata uang bergerak dengan stabil mencerminkan dasar-dasar ekonomi. Ia tidak memberikan komentar mengenai tingkat nilai tukar tetapi menyatakan bahwa pergerakan yang berlebihan dan tidak teratur di pasar valuta asing sedang diawasi dengan cermat. Pasangan USD/JPY diperdagangkan 0,08% lebih tinggi pada hari itu di 153,00. Nilai Yen Jepang dipengaruhi oleh kinerja ekonomi Jepang, kebijakan Bank of Japan, dan perbedaan antara imbal hasil obligasi Jepang dan AS.

    Pengaruh Bank of Japan

    Keputusan Bank of Japan sangat penting untuk penilaian Yen, karena kadang-kadang campur tangan di pasar mata uang untuk menurunkan nilai Yen. Kebijakan moneter yang sangat longgar dari 2013 hingga 2024 menyebabkan depresiasi Yen. Namun, pelonggaran kebijakan ini secara bertahap baru-baru ini mendukung Yen. Perbedaan dalam kebijakan moneter antara Jepang dan AS, terutama terkait imbal hasil obligasi, sering kali menguntungkan Dolar AS. Langkah-langkah Bank of Japan untuk mengakhiri kebijakan sangat longgar, bersamaan dengan pemotongan suku bunga oleh bank-bank sentral besar lainnya, semakin menyempitkan perbedaan ini. Di masa-masa sulit, Yen Jepang menguat, karena dianggap sebagai investasi yang aman. Ini membuatnya menarik bagi trader yang mencari keandalan dan stabilitas selama tekanan pasar. Komentar ini adalah peringatan jelas bahwa para pejabat sangat tidak nyaman dengan kelemahan yen. Dengan tingkat dollar-yen sekarang di 153, kita berada di zona di mana Kementerian Keuangan secara historis telah campur tangan untuk memperkuat mata uangnya. Trader harus melihat ini sebagai sinyal verbal terakhir sebelum kemungkinan tindakan langsung.

    Perbedaan Suku Bunga

    Masalah utama adalah adanya kesenjangan suku bunga yang terus-menerus, yang masih menguntungkan dolar. Bank of Japan hanya menaikkan suku bunga kebijakan sebanyak 25 basis poin sejak perubahan kebijakan besar pada 2024, suatu langkah yang mengecewakan pasar. Sementara itu, penundaan pemotongan suku bunga baru-baru ini oleh Federal Reserve AS, karena data inflasi September 2025 yang mencapai 2,8%, menjaga imbal hasil obligasi AS tetap relatif tinggi. Kita harus ingat pelajaran dari intervensi masa lalu, terutama pembelian yen dalam jumlah besar yang terjadi pada akhir 2022. Bahasa yang kuat serupa digunakan pada tahun 2024 ketika kurs melewati level 152, menunjukkan bahwa peringatan ini sering kali mendahului tindakan. Sejarah menunjukkan bahwa otoritas memiliki toleransi rendah terhadap pergerakan cepat satu sisi seperti yang kita lihat sekarang. Bagi trader derivatif, lingkungan ini berarti bersiap untuk lonjakan mendadak dalam volatilitas. Volatilitas implisit satu bulan untuk USD/JPY telah meningkat menjadi lebih dari 12%, menunjukkan kegugupan pasar yang dalam tentang intervensi yang mengejutkan. Melindungi posisi dollar yang panjang dengan opsi, seperti membeli panggilan JPY, menjadi strategi yang lebih bijaksana dalam beberapa minggu mendatang.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code