Minyak AS, WTI, naik menjadi sekitar $59,50 setelah serangan Rusia dan sanksi AS.

    by VT Markets
    /
    Nov 14, 2025

    Ekspor Minyak Mentah Melalui Laut

    Ekspor minyak mentah melalui laut dari Rusia dapat menghadapi tantangan akibat India dan China menghentikan pembelian. Meskipun ada pengaruh geopolitik, tekanan dari faktor fundamental tetap ada. Badan Energi Internasional (IEA) memperkirakan kelebihan pasokan pada tahun 2025 dengan surplus melebihi 4 juta barel per hari pada tahun 2026. Persediaan minyak AS baru-baru ini meningkat melebihi ekspektasi, menambah kekhawatiran surplus. Tingkat produksi yang tinggi semakin menekan harga meskipun ada risiko geopolitik, menyebabkan pemulihan harga WTI terhambat. Harga WTI dipengaruhi oleh dinamika pasokan dan permintaan, peristiwa geopolitik, dan nilai Dolar AS. Laporan persediaan dari American Petroleum Institute dan Administrasi Informasi Energi memberikan wawasan tentang fluktuasi pasokan pasar. Keputusan produksi OPEC juga sangat mempengaruhi harga WTI.

    Situasi Pasar Saat Ini

    Berdasarkan situasi terkini per 14 November 2025, kita melihat konflik klasik antara ketakutan geopolitik jangka pendek dan faktor pasokan jangka panjang. Harga WTI yang mendekati $60 merupakan reaksi langsung terhadap serangan depot Rusia dan sanksi AS yang akan datang. Ini adalah saat di mana volatilitas kemungkinan tinggi, menciptakan peluang bagi trader opsi. Tanggal penting yang perlu diperhatikan adalah 21 November, ketika sanksi baru AS mulai berlaku. Dalam minggu mendatang, kita harus mengantisipasi pergerakan harga tajam berdasarkan berita terkait aliran minyak Rusia atau gangguan lebih lanjut. Volatilitas implisit untuk opsi WTI bulan Desember telah melonjak lebih dari 45%, mencerminkan ketidakpastian ini dan menjadikan penjualan premium sebagai strategi menarik bagi mereka yang percaya bahwa kenaikan ini bersifat sementara. Namun, kita tidak bisa mengabaikan tekanan kuat dari sisi pasokan. Laporan EIA minggu ini mengonfirmasi peningkatan persediaan sebesar 5,2 juta barel, jauh melebihi ekspektasi dan menyoroti kelebihan pasokan yang sedang berlangsung di pasar AS. Dengan produksi AS yang tetap mendekati rekor tertinggi 13,5 juta barel per hari, kelebihan pasokan ini bersifat struktural. Kelemahan fundamental ini menunjukkan bahwa setiap lonjakan harga di atas $60 kemungkinan merupakan peluang penjualan. Kami melihat nilai dalam strategi yang bertaruh pada penurunan harga setelah kebisingan terkait sanksi mereda, seperti membeli opsi put untuk kontrak Januari atau Februari 2026. Perkiraan IEA mengenai surplus 2,4 juta barel per hari untuk 2025 memberikan alasan fundamental yang kuat bagi harga untuk akhirnya cenderung turun. Selain itu, OPEC+ telah secara bertahap meningkatkan produksinya sejak April tahun ini, berkontribusi pada surplus global. Tidak seperti pemotongan produksi yang kita lihat pada tahun 2023, kelompok ini sekarang tampak fokus pada pangsa pasar, dan kami tidak mengharapkan perubahan kebijakan pada pertemuan mereka berikutnya. Fakta bahwa baik China maupun India sudah mengurangi pembelian minyak mentah Rusia menjadikan sanksi baru ini berpotensi lebih berdampak, tetapi pasar global tetap kelebihan pasokan secara fundamental.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code