Neraca perdagangan berdasarkan BOP di Jepang turun menjadi ¥2833,5 miliar dari ¥4347,6 miliar

    by VT Markets
    /
    Dec 8, 2025
    Neraca perdagangan Jepang berdasarkan neraca pembayaran turun dari ¥4347,6 miliar menjadi ¥2833,5 miliar pada bulan Oktober. Perubahan ini mungkin mencerminkan pengaruh pada kegiatan ekspor dan impor. Pengamat kemungkinan akan memantau laporan ekonomi mendatang untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut.

    Dampak Terhadap Yen Jepang dan Impor

    Penurunan tajam dalam surplus perdagangan Jepang pada bulan Oktober merupakan sinyal negatif bagi Yen Jepang. Surplus yang lebih kecil berarti lebih sedikit mata uang asing yang dikonversi menjadi yen, mengurangi permintaan untuk mata uang tersebut. Pedagang derivatif sebaiknya melihat ini sebagai pemicu untuk memposisikan diri menghadapi potensi kelemahan lebih lanjut JPY terhadap dolar dalam beberapa minggu mendatang, kemungkinan dengan membeli opsi panggilan USD/JPY. Data perdagangan ini muncul saat inflasi impor mulai meningkat, dengan data Indeks Harga Konsumen November yang menunjukkan inflasi inti tetap pada level 2,9%, jauh di atas target Bank of Japan (BoJ). Ini memberikan tekanan pada BoJ menjelang rapat kebijakan mereka akhir bulan ini, membuat opsi pada kontrak berjangka Obligasi Pemerintah Jepang (JGB) menjadi lindung nilai yang menarik terhadap perubahan kebijakan yang tak terduga. Kami memperhatikan adanya perubahan dalam panduan ke depan dari bank sentral. Bagi pedagang saham, situasinya campur aduk, karena yen yang lebih lemah biasanya meningkatkan keuntungan dari eksportir besar di Jepang. Namun, penyebab penyusutan surplus tampaknya terkait dengan biaya impor energi yang lebih tinggi, di mana harga minyak mentah WTI kembali di atas $85, dan permintaan ekspor yang melambat dari pasar kunci di Eropa. Kami oleh karena itu mempertimbangkan strategi collar pada Nikkei 225 untuk melindungi dari potensi perlambatan global yang dapat merugikan keuntungan lebih dari manfaat yen yang lemah.

    Yen Carry Trade dan Implikasi Pasar

    Dinamika ini mengingatkan kita pada depresiasi yen yang signifikan dari tahun 2022 hingga 2024, yang dipicu oleh pelebaran perbedaan suku bunga dengan Amerika Serikat. Dengan Federal Reserve AS mengisyaratkan bahwa suku bunga kebijakannya akan tetap tinggi hingga 2026, kondisi ini mendukung kembalinya yen carry trade. Harapkan peningkatan penjualan yen untuk membiayai pembelian mata uang dengan imbal hasil lebih tinggi. Saat kita memasuki periode perdagangan tipis menjelang liburan di akhir Desember, data baru apa pun dapat menyebabkan pergerakan pasar yang signifikan. Kami memperhatikan rilis angka neraca perdagangan bulan November untuk konfirmasi tren baru ini. Karena itu, membeli volatilitas jangka pendek melalui opsi pada Indeks Volatilitas Nikkei mungkin menjadi cara yang bijaksana untuk mengelola risiko.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code