Nomura mempertahankan pandangan positif terhadap JPY karena fluktuasi tarif, manajemen inflasi, dan respons kebijakan.

    by VT Markets
    /
    Mar 27, 2025
    Nomura memiliki bias panjang terhadap JPY karena ketidakpastian seputar kebijakan tarif AS dan fokus Bank of Japan (BoJ) pada stabilitas yen. Meskipun tidak ada peningkatan suku bunga yang diantisipasi dalam waktu dekat, kebijakan Jepang menunjukkan dukungan berkelanjutan untuk yen. Kebijakan perdagangan AS yang tidak terduga menciptakan volatilitas di pasar, menjadikan yen sebagai tempat aman. Notulen rapat BoJ baru-baru ini menunjukkan kewaspadaan terhadap depresiasi yen, yang memberikan dukungan tersirat bagi mata uang tersebut. Selain itu, Perdana Menteri Ishiba mengadvokasi langkah-langkah anti-inflasi menjelang pemilihan, yang dapat mengurangi risiko inflasi. Secara keseluruhan, kombinasi volatilitas eksternal, respons BoJ, dan kebijakan domestik memberikan dukungan untuk strategi panjang JPY. Pandangan Nomura terhadap yen mencerminkan harapan yang lebih luas bahwa para pembuat kebijakan Jepang akan bertindak untuk mencegah depresiasi yang berlebihan. Tidak adanya peningkatan suku bunga segera tidak menunjukkan ketidakaktifan, melainkan preferensi untuk stabilitas. Ini sejalan dengan fokus Bank of Japan yang terus berlanjut terhadap pergerakan nilai tukar, menguatkan persepsi bahwa kelemahan berlebihan pada yen tidak akan diabaikan. Ketidakpastian seputar tarif perdagangan AS bukan hanya masalah teoretis. Pergeseran kebijakan sebelumnya dari Washington telah memicu reaksi mendadak di pasar mata uang, dengan yen secara konsisten menguat di saat ketidakpastian. Pola itu sepertinya tetap ada. Notulen rapat terakhir dari Bank of Japan menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan sangat menyadari risiko yang berasal dari kelemahan yen. Meskipun tidak ada langkah langsung yang diambil, pesan tersiratnya jelas: dukungan tetap ada untuk melawan penurunan yang tidak terkontrol. Secara domestik, dorongan Ishiba untuk kebijakan anti-inflasi menambah lapisan baru pada situasi ini. Dengan menyatakan niat untuk mencegah kenaikan harga yang berlebihan, sikapnya dapat mengurangi harapan akan kelemahan yen yang berkepanjangan. Pemilihan menambah kompleksitas lebih lanjut. Para pembuat kebijakan sering mencari stabilitas mata uang menjelang peristiwa politik untuk menghindari ketidakpastian ekonomi yang mengganggu tujuan kebijakan yang lebih luas. Jika langkah-langkah ini mendapatkan dukungan, mereka dapat secara tidak langsung berkontribusi pada penguatan yen. Dengan volatilitas eksternal yang terus ada dan pendekatan Jepang yang menunjukkan pengelolaan mata uang yang berkelanjutan, bias terhadap yen yang lebih kuat tetap rasional. Pesan konsisten dari para pembuat kebijakan memperkuat bahwa stabilitas tetap menjadi prioritas.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    Chatbots