Nomura menyatakan bahwa meningkatnya kekhawatiran tentang independensi Fed dapat melemahkan dolar AS lebih lanjut.

    by VT Markets
    /
    Aug 29, 2025
    Kekhawatiran semakin meningkat tentang independensi Federal Reserve, yang dapat berdampak negatif pada dolar AS. Dolar sudah menghadapi tantangan dari kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter, pertumbuhan AS yang melambat, dan kebijakan yang berbeda di Eropa dan Jepang. Perubahan dalam dinamika bank sentral dapat memperburuk tantangan ini. Jika terjadi perubahan kepemimpinan, pengaruh politik terhadap Fed bisa meningkat, yang berisiko merusak independensinya. Skenario ini bisa mengakibatkan kenaikan imbal hasil jangka panjang dan mengurangi kredibilitas dalam menangani inflasi.

    Dampak Terhadap Saham Dan Dolar

    Sebagai konsekuensinya, hal ini dapat menyebabkan saham yang lebih lemah dan dolar yang menurun. Pasar mungkin bereaksi dengan memperhitungkan premi risiko yang lebih besar terhadap dolar, memperburuk tren penurunan yang ada. Kekhawatiran akan independensi Federal Reserve memberikan tekanan signifikan pada prospek bearish dolar AS. Indeks Dolar (DXY) telah turun 4% sejak Juni, kini diperdagangkan mendekati 98,50, seiring risiko struktural ini menjadi semakin terlihat. Kami melihat ini bukan hanya sebagai tren jangka pendek, tetapi sebagai pergeseran fundamental yang perlu diperhatikan. Kita sudah menghadapi tantangan dari bank sentral yang bersiap untuk melonggarkan kebijakan, sebagai respons langsung terhadap ekonomi yang melambat. Laporan PDB terbaru untuk Q2 2025 mengonfirmasi hal ini dengan pertumbuhan 1,2% yang mengecewakan, dan futures dana Fed kini memprediksi probabilitas 75% untuk pemotongan suku bunga bulan depan. Kelemahan yang ada bisa semakin diperburuk oleh tekanan politik baru. Potensi hingga lima dari tujuh gubernur Fed menjadi pegawai politik pada tahun depan meningkatkan ketidakpastian ini. Jika gubernur kunci diganti dan Ketua Powell meninggalkan jabatannya pada Mei 2026, arah bank sentral bisa sangat dipengaruhi oleh tujuan politik. Dinamika ini menempatkan kredibilitas Fed yang telah lama ada dalam memerangi inflasi pada risiko.

    Konteks Sejarah Dan Strategi Pasar

    Melihat kembali dari sudut pandang kami di 2025, situasi ini mengingatkan pada tahun 1970-an. Pada periode itu, tekanan politik terlihat sebagai faktor dalam kegagalan Fed mengendalikan inflasi, yang pada akhirnya mendeklarasikan devaluasi dolar. Pasar mulai khawatir akan terulangnya skenario tersebut, di mana kredibilitas hilang. Bagi para trader derivatif, ini menyarankan strategi untuk membeli perlindungan penurunan pada dolar atau aset yang terkait dengan dolar. Indeks VIX telah meningkat di atas 20 selama sebulan terakhir, menunjukkan bahwa opsi memperhitungkan lebih banyak volatilitas ke depan. Oleh karena itu, opsi put jangka panjang pada dolar, seperti melalui ETF UUP, dapat menjadi cara yang bijak untuk bersiap menghadapi penurunan yang berkelanjutan. Lingkungan ini juga mendukung strategi yang menguntungkan mata uang lain terhadap dolar, terutama di mana kebijakan bank sentral berbeda. Misalnya, mempertimbangkan opsi call pada euro atau yen bisa efektif karena baik ECB maupun BoJ telah memberi sinyal jalur kebijakan yang lebih stabil. Risiko imbal hasil AS jangka panjang yang lebih tinggi juga bisa dilindungi menggunakan opsi pada futures Treasury.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code