Sentimen Pasar dan Prospek Federal Reserve
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengumumkan bahwa ancaman tarif 100% Presiden Trump terhadap barang-barang China tidak lagi aktif, dengan China setuju untuk melakukan pembelian kedelai yang signifikan dan menunda kontrol ekspor materi langka. Sentimen pasar semakin didorong oleh kemungkinan pemangkasan suku bunga Federal Reserve AS, dengan peluang 97% disertakan untuk bulan Oktober. Data inflasi AS baru-baru ini telah melunak, dan Wall Street ditutup lebih tinggi Jumat lalu, dengan indeks utama seperti Dow Jones dan Nasdaq 100 meningkat lebih dari 1%. Pasar keuangan sekarang fokus pada laporan pendapatan yang akan datang dari perusahaan teknologi besar termasuk Apple dan Microsoft. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) terdiri dari 30 saham utama AS dan dihitung berdasarkan harga saham. Faktor yang mempengaruhi DJIA termasuk pendapatan perusahaan, data makroekonomi, dan suku bunga Federal Reserve. Pilihan perdagangan mencakup ETF, kontrak berjangka, dan reksa dana. Dengan futures indeks AS bergerak tajam lebih tinggi, kita melihat angin segar yang jelas bagi pasar dalam waktu dekat. Konsensus yang dilaporkan dalam pembicaraan perdagangan AS-China menghilangkan salah satu sumber ketidakpastian besar yang telah memberatkan sentimen selama bertahun-tahun. Momentum positif ini diperkuat oleh probabilitas sangat tinggi akan pemangkasan suku bunga Federal Reserve pekan ini. Dengan suasana berisiko ini, kita sebaiknya mempertimbangkan untuk membeli opsi call pada S&P 500 dan Nasdaq 100 untuk menangkap potensi kenaikan lebih lanjut. Lingkungan ini terasa serupa dengan akhir 2019, di mana kombinasi kemajuan kesepakatan perdagangan dan pemangkasan suku bunga Fed mendorong S&P 500 meraih keuntungan lebih dari 8% pada kuartal terakhir tahun tersebut. Namun, kita harus waspada bahwa volatilitas yang tersirat kemungkinan akan meningkat menjelang laporan pendapatan teknologi utama.Pengelolaan Risiko dan Potensi Keuntungan
Pendapatan yang akan datang dari raksasa seperti Apple dan Alphabet membawa risiko besar yang perlu kita kelola dengan hati-hati. Secara historis, saham teknologi besar ini dapat mengalami fluktuasi harga rata-rata pasca pendapatan lebih dari 5%, menciptakan baik peluang maupun bahaya. Menggunakan strategi risiko terdefinisi seperti bull call spreads bisa menjadi cara bijaksana untuk meraup keuntungan dari rally yang terus berlanjut sambil membatasi potensi kerugian jika laporan kunci mengecewakan. Kita juga harus memperkirakan bahwa Indeks Volatilitas CBOE (VIX) kemungkinan akan menurun seiring terpecahnya ketidakpastian besar ini. Dengan pasar memperkirakan kemungkinan 97% adanya pemangkasan suku bunga Fed, kejadian itu sendiri mungkin akan menyebabkan penurunan volatilitas setelah menjadi berita resmi. Oleh karena itu, menjual volatilitas melalui futures VIX atau membeli opsi put pada ETF yang melacak volatilitas bisa menjadi strategi sekunder yang menguntungkan. Untuk mereka yang memiliki toleransi risiko lebih tinggi, membuka posisi panjang pada futures indeks seperti E-mini S&P 500 (ES) menawarkan cara langsung dan terleverage untuk berpartisipasi. Namun, sangat penting untuk tetap berhati-hati menjelang pertemuan yang direncanakan antara Trump dan Xi pada hari Kamis. Kita harus ingat betapa cepatnya sentimen berubah selama pembicaraan perdagangan serupa antara 2018 dan 2020, di mana satu berita utama dapat menghapus keuntungan selama seminggu.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.