Otoritas Regulasi Prudensial Australia mempertahankan buffer kemampuan bayar hipotek dan pengaturan kebijakan yang tidak berubah.

    by VT Markets
    /
    Jul 23, 2025
    Otoritas Peraturan Prudensial Australia (APRA) telah memutuskan untuk mempertahankan pengaturan kebijakan makroprudensial yang ada. Cadangan modal countercyclical akan tetap pada tingkat default 1% dari aset yang berbobot risiko. Selain itu, buffer kemampuan pembayaran hipotek akan terus dipertahankan pada 3 poin persentase. Langkah-langkah ini adalah bagian dari pendekatan APRA untuk memastikan stabilitas keuangan di Australia.

    Dampak Stabilitas Regulasi

    Kami memandang keputusan untuk mempertahankan pengaturan kebijakan yang ada sebagai tanda stabilitas dari regulator, yang mengurangi salah satu sumber ketidakpastian bagi sektor keuangan. Ini menunjukkan bahwa volatilitas yang tersirat pada saham bank dan pasar yang lebih luas mungkin tetap rendah dalam waktu dekat. Dengan Indeks VIX S&P/ASX 200 baru-baru ini berada di sekitar 12, kepastian regulasi ini mendukung strategi yang mendapatkan keuntungan dari volatilitas rendah, seperti penjualan opsi. Pilihan untuk tidak menyesuaikan buffer kemampuan pembayaran, meskipun suku bunga tinggi, menegaskan gagasan bahwa tanggung jawab utama dalam mengendalikan inflasi berada pada bank sentral. Mengingat bahwa data CPI kuartalan terbaru menunjukkan inflasi tetap pada 3,6%, kami percaya tindakan ini membuat pemotongan suku bunga di masa mendatang menjadi kurang mungkin dalam waktu dekat. Trader derivatif harus mempertimbangkan posisi yang mencerminkan lingkungan suku bunga yang “lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.” Untuk pasar perumahan, kebijakan ini menyediakan lingkungan pinjaman yang dapat diprediksi, mendukung pertumbuhan kredit yang konsisten tanpa menambahkan bahan bakar baru untuk peningkatan harga. Nilai rumah nasional terus naik, meningkat 0,8% pada bulan Mei menurut CoreLogic, dan mempertahankan buffer saat ini mencegah overheating di pasar. Kami melihat ini sebagai hal positif bagi stabilitas pendapatan pemberi pinjaman besar.

    Sejarah dan Sikap Buffer Kemampuan Pembayaran

    Secara historis, otoritas meningkatkan buffer kemampuan pembayaran dari 2,5% menjadi 3% pada akhir 2021 khususnya untuk mendinginkan pasar properti yang sedang booming dan membangun ketahanan. Fakta bahwa level ini tetap menunjukkan sikap hati-hati terhadap utang rumah tangga dan risiko stabilitas keuangan. Oleh karena itu, kita tidak seharusnya mengartikan kebijakan yang stabil ini sebagai sinyal “aman” tetapi lebih sebagai tanda kewaspadaan yang mendasar dari regulator.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    Chatbots