Output sektor jasa Korea Selatan turun menjadi -0,6%, turun dari 1,8%.

    by VT Markets
    /
    Nov 28, 2025
    Produksi sektor layanan Korea Selatan turun sebesar 0,6% pada bulan Oktober, menurun dari pertumbuhan 1,8% pada bulan September. Penurunan ini mencerminkan tren ekonomi yang lebih luas yang memengaruhi berbagai sektor di negara tersebut. Dampak pada Kurs Valuta Asing Penurunan ini dapat memengaruhi kurs valuta asing, terutama memengaruhi won Korea Selatan terhadap mata uang lainnya. Para trader mungkin akan mengubah harapan mereka, sejalan dengan kinerja ekonomi negara tersebut. Penurunan output sektor layanan dapat memicu diskusi di antara pembuat kebijakan mengenai langkah-langkah yang mungkin diambil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Seiring dengan perubahan kondisi ekonomi global, perhatian akan tetap tertuju pada indikator output untuk memahami perilaku konsumen dan status ekonomi secara keseluruhan. Partisipan pasar perlu memperbarui informasi mengenai kinerja ekonomi Korea Selatan dalam beberapa minggu ke depan untuk mengelola risiko dan peluang yang mungkin ada. Pembaruan rutin akan menjadi hal yang penting bagi mereka yang terlibat di pasar wilayah ini. Penurunan output sektor layanan Korea Selatan menjadi -0,6% untuk bulan Oktober adalah sinyal signifikan dari pendinginan ekonomi. Kita seharusnya mengantisipasi pelemahan won Korea dan mempertimbangkan strategi yang menguntungkan dari kenaikan kurs USD/KRW. Hingga akhir November 2025, pasangan mata uang ini sudah naik melewati 1.380, mencerminkan reaksi pasar yang awal terhadap perlambatan ini. Poin-poin penting untuk Penurunan Ekonomi Data negatif ini kemungkinan akan menekan indeks KOSPI, karena aktivitas konsumen yang lemah seringkali mengarah pada penurunan pendapatan perusahaan. Kita sebaiknya mempertimbangkan penggunaan derivatif untuk melindungi diri dari penurunan, seperti membeli opsi jual pada indeks KOSPI 200. Ini sangat relevan karena pendapatan Q3 untuk beberapa perusahaan besar yang berorientasi ekspor sudah menunjukkan tanda-tanda tekanan. Bank of Korea mungkin sekarang merasa tertekan untuk beralih dari kebijakan moneter ketatnya guna mendukung pertumbuhan ekonomi. Angka inflasi terbaru, yang melambat menjadi 2,8% pada bulan Oktober, memberikan bank sentral justifikasi yang diperlukan untuk mempertimbangkan mempertahankan atau bahkan menurunkan suku bunga di awal 2026. Pandangan ini membuat futures suku bunga yang bertaruh pada suku bunga yang lebih rendah menjadi posisi logis untuk dibangun. Kami telah melihat pola ini sebelumnya, terutama selama tekanan ekonomi di awal 2020-an. Saat itu, Bank of Korea bertindak tegas dengan pemotongan suku bunga untuk merangsang permintaan ketika pertumbuhan melambat. Meskipun keadaannya berbeda, respons historis tersebut menunjukkan bahwa pembuat kebijakan siap bertindak jika penurunan ini semakin dalam. Kelemahan dalam sektor layanan, ditambah dengan data perdagangan terbaru yang menunjukkan penurunan ekspor sebesar 4,2% ke China untuk bulan Oktober 2025, menggambarkan gambaran ekonomi yang menantang. Kita seharusnya mengharapkan volatilitas pasar yang meningkat dalam beberapa minggu ke depan. Lingkungan ini membuat strategi opsi yang menghasilkan keuntungan dari fluktuasi harga yang besar, seperti long straddles pada saham besar Korea, menjadi pertimbangan yang bijaksana. Buat akun VT Markets langsung Anda dan mulai trading sekarang.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code