Data Harga Grosir Jerman
Data harga grosir terbaru Jerman memperlihatkan gambar yang rumit. Sementara harga turun dari bulan ke bulan, tingkat inflasi tahunan justru naik, terutama dipicu oleh biaya makanan yang lebih tinggi. Sinyal yang bertentangan ini menunjukkan bahwa tekanan harga yang mendasar belum hilang, menciptakan lingkungan yang sulit bagi Bank Sentral Eropa. Ekonomi Jerman mengalami kesulitan dalam pertumbuhan tahun ini, dengan angka PDB Q2 2025 menunjukkan hanya ekspansi kecil sebesar 0,1% setelah awal tahun yang lemah. Hal ini membuat ECB dalam posisi sulit, karena inflasi tahunan yang terus ada mungkin menghalangi mereka untuk menurunkan suku bunga guna merangsang ekonomi. Akibatnya, pasar berjangka untuk EURIBOR kemungkinan akan melihat peningkatan aktivitas saat trader bertaruh apakah ECB akan mempertahankan suku bunga stabil hingga akhir tahun.Volatilitas Pasar dan Strategi Perdagangan
Ketidakpastian ekonomi seperti ini biasanya menjadi tanah subur bagi volatilitas pasar. Hal ini tercermin dalam indeks VDAX-NEW, yang telah naik lebih dari 15% dalam sebulan terakhir untuk diperdagangkan di dekat angka 18, menunjukkan bahwa trader bersiap untuk pergerakan harga yang lebih besar pada saham Jerman. Strategi opsi seperti membeli straddles pada indeks DAX dapat dipertimbangkan untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan besar di pasar ke arah mana pun dalam beberapa minggu ke depan. Bagi mereka yang memperdagangkan Euro, data ini menambah sentimen negatif, karena ketakutan stagflasi cenderung melemahkan mata uang. Dalam triwulan terakhir, Euro telah kehilangan sekitar 2% terhadap dolar AS, dan laporan ini menawarkan sedikit alasan untuk pembalikan. Akibatnya, kita mungkin melihat minat yang meningkat dalam opsi put EUR/USD sebagai cara untuk melindungi diri atau berspekulasi lebih lanjut terhadap penurunan menuju level 1,05 yang kita lihat sebelumnya di tahun ini.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.