Pada bulan Agustus, pengusaha AS mengumumkan 85.979 pemutusan hubungan kerja, mencerminkan kenaikan 13% dari tahun lalu.

    by VT Markets
    /
    Sep 4, 2025
    Pada bulan Agustus, pengusaha yang berbasis di AS mengumumkan 85,979 pemutusan hubungan kerja. Angka ini menunjukkan peningkatan sekitar 13% dibandingkan Agustus tahun lalu. Ini adalah jumlah pemutusan hubungan kerja tertinggi untuk bulan Agustus sejak tahun 2020. Statistik ini menunjukkan pelonggaran kondisi pasar tenaga kerja. Faktor ekonomi dan pasar adalah penyebab utama dari sebagian besar pemecatan ini, bersama dengan peningkatan penutupan operasi atau toko serta kebangkrutan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Implikasi Untuk Kebijakan Moneter

    Laporan pemutusan hubungan kerja di bulan Agustus menunjukkan pendinginan yang jelas di pasar tenaga kerja, yang memiliki dampak langsung pada kebijakan moneter. Dengan data terbaru dari Biro Statistik Tenaga Kerja menunjukkan bahwa tingkat pengangguran sudah naik menjadi 4.1% pada bulan Juli 2025, laporan baru ini menyulitkan Federal Reserve untuk membenarkan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Kita harus mengantisipasi peningkatan taruhan pada perubahan kebijakan yang lebih lunak, yang dapat dilakukan dengan menggunakan kontrak masa depan SOFR atau Fed Funds. Ketidakpastian ekonomi seperti ini biasanya menyebabkan volatilitas pasar yang lebih tinggi. Kami melihat pola serupa di akhir 2023 ketika ketakutan akan resesi menyebabkan VIX, ukuran ketakutan pasar, melonjak lebih dari 40% hanya dalam beberapa minggu. Oleh karena itu, trader sebaiknya mempertimbangkan untuk membeli opsi beli pada indeks volatilitas untuk mendapatkan keuntungan dari peningkatan yang diharapkan dalam gejolak pasar. Menghadapi prospek ekonomi yang melemah, strategi defensif pada indeks ekuitas secara luas adalah bijaksana. Melihat kembali, tanda-tanda awal kelemahan pasar tenaga kerja pada kuartal kedua tahun 2024 mendahului koreksi tajam tetapi singkat sebesar 8% di S&P 500. Membeli opsi jual pada ETF yang melacak indeks seperti SPY dan QQQ berfungsi sebagai perlindungan yang efektif atau taruhan langsung negatif terhadap pasar.

    Kelemahan Di Sektor Konsumen Discretionary

    Penekanan laporan pada penutupan toko dan kebangkrutan menunjukkan kelemahan spesifik di sektor konsumen discretionary. Dengan data Federal Reserve terbaru menunjukkan saldo kredit ulang AS mencapai titik tertinggi baru sebesar $1.4 triliun, jelas bahwa rumah tangga merasa terbebani. Ini membuat posisi bearish pada saham ritel dan perhotelan menjadi menarik, mungkin melalui opsi jual pada nama-nama individu atau sektor ETF.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    Chatbots