Pada bulan Desember, ekspektasi inflasi konsumen di Australia meningkat menjadi 4,7%, naik dari 4,5% sebelumnya.

    by VT Markets
    /
    Dec 18, 2025
    Pada bulan Desember, ekspektasi inflasi konsumen Australia meningkat menjadi 4,7%, naik dari 4,5% sebelumnya. Kenaikan ini dapat mempengaruhi keputusan kebijakan moneter Bank Sentral Australia di masa depan, karena ada kekhawatiran yang meningkat tentang harga yang kian naik. Penyesuaian dalam ekspektasi inflasi menunjukkan bahwa konsumen mungkin memperkirakan akan membayar lebih, yang memengaruhi pengeluaran dan permintaan untuk upah. Mengelola ekspektasi ini dengan baik akan menjadi prioritas untuk menjaga stabilitas ekonomi.

    Ketidakpastian Ekonomi Global

    Laporan ini muncul di tengah ketidakpastian ekonomi global dan perbedaan tingkat inflasi di seluruh dunia. Para analis akan menyelidiki bagaimana perubahan dalam sentimen konsumen ini dapat memengaruhi sentimen pasar di Australia dan seterusnya. Dengan ekspektasi inflasi konsumen Australia yang meningkat menjadi 4,7%, kemungkinan Bank Sentral Australia memangkas suku bunga pada awal 2026 semakin kecil. Laporan ini sangat penting karena angka resmi terakhir untuk CPI bulanan menunjukkan inflasi inti tetap tinggi, mendekati 3,9% dan masih jauh di luar kisaran target RBA. Ini merupakan sinyal yang jelas bahwa sikap tegas bank sentral harus tetap dipertahankan hingga tahun baru. Bagi para trader suku bunga, ini menunjukkan posisi untuk skenario “lebih tinggi untuk lebih lama”. Setiap harga untuk pemotongan suku bunga di paruh pertama 2026 kini terlihat terlalu optimis, menciptakan peluang untuk melakukan short pada kontrak berjangka obligasi pemerintah Australia. Melihat kembali, kita melihat bagaimana RBA mempertahankan suku bunga kasnya di 4,35% sepanjang sebagian besar 2024 untuk melawan inflasi yang persisten ini, dan data baru ini memperkuat bahwa pekerjaan mereka belum selesai.

    Dampak pada Mata Uang dan Saham

    Lingkungan ini seharusnya mendukung dolar Australia. Sementara bank sentral lainnya seperti Federal Reserve AS terus menunjukkan sikap kebijakan yang lebih netral setelah pelonggaran mereka pada 2024, sikap RBA yang relatif tegas menciptakan selisih imbal hasil yang positif. Kami percaya membeli opsi panggilan AUD/USD atau membangun posisi panjang pada kontrak berjangka AUD/JPY menawarkan peluang trading yang menarik berdasarkan perbedaan kebijakan ini. Di sisi ekuitas, prospek suku bunga tinggi yang berkelanjutan kemungkinan akan membebani ASX 200. Data ini meningkatkan risiko penurunan pasar, karena biaya pinjaman yang lebih tinggi dapat mulai berdampak lebih signifikan terhadap pendapatan perusahaan. Trader harus mempertimbangkan untuk membeli opsi jual pada indeks XJO untuk melindungi portofolio yang ada atau berspekulasi pada kemungkinan koreksi dalam beberapa minggu mendatang. Menghadapi ketidakpastian, bermain langsung pada volatilitas juga diperlukan. Konflik antara inflasi yang membandel dan tanda-tanda perlambatan ekonomi menciptakan jalan yang sulit bagi RBA, yang meningkatkan ketidakpastian pasar. Membangun posisi volatilitas panjang menggunakan opsi straddles pada saham yang sensitif terhadap suku bunga atau kurs AUD/USD menjelang pertemuan RBA berikutnya dapat menguntungkan.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code