Pada bulan Juli, laba industri Cina mengalami penurunan sebesar 1,5% secara tahunan, membaik dibandingkan dengan penurunan sebesar 4,3% sebelumnya.

    by VT Markets
    /
    Aug 27, 2025
    Laba industri Tiongkok pada bulan Juli menurun sebesar 1,5% dibandingkan tahun lalu, lebih baik dari penurunan sebelumnya sebesar 4,3%. Untuk tahun ini, penurunan mencapai 1,7%, sedikit lebih baik dari angka sebelumnya yang 1,8%. Data ini mencerminkan konteks di mana tarif masih memengaruhi. Selain itu, deflasi di tingkat grosir yang sedang berlangsung tetap menjadi faktor yang memengaruhi angka-angka ini.

    Laba Industri dan Tekanan Deflasi

    Perbaikan data laba industri bulan Juli disambut baik, tetapi laba masih turun 1,7% untuk tahun ini. Pemulihan kecil ini terjadi di tengah deflasi grosir yang terus menekan margin. Masalah inti dari permintaan domestik yang lemah belum hilang. Ini sejalan dengan apa yang kita lihat di Indeks Harga Produsen (PPI) bulan Juli, yang secara resmi turun 2,2% dibandingkan tahun lalu. Data PMI manufaktur awal untuk bulan Agustus menunjukkan harga pabrik masih menyusut dengan laju yang sama, menunjukkan bahwa tren deflasi ini masih tetap ada. Oleh karena itu, setiap optimisme dari data laba harus dianggap dengan hati-hati. Untuk para pedagang di indeks seperti FTSE A50, ini menunjukkan pasar yang cenderung bergerak dalam kisaran yang sama dalam beberapa minggu mendatang. Dengan laba yang tidak lagi jatuh bebas tetapi dibatasi oleh kekuatan harga yang buruk, menjual opsi di luar uang untuk mengumpulkan premi tampaknya menjadi strategi yang layak. Kami tidak mengharapkan terjadinya lonjakan besar ke arah mana pun sebelum data makro berikutnya dirilis.

    Pengamatan Komoditas dan Mata Uang

    Pandangan hati-hati ini juga berlaku untuk komoditas industri, terutama tembaga dan bijih besi. Kami tidak mengantisipasi terjadinya keruntuhan permintaan seperti yang kami khawatirkan pada kuartal kedua 2025, tetapi potensi kenaikan harga berjangka sangat terbatas. Setiap kenaikan yang didasarkan pada pembicaraan stimulus pemerintah harus dilihat sebagai peluang untuk menjual. Kami juga memantau dolar Australia, yang berfungsi sebagai proksi cair untuk sektor industri Tiongkok. Setelah Bank Rakyat Tiongkok memangkas rasio cadangan wajib sebesar 25 basis poin minggu lalu untuk mendukung ekonomi, pengurangan lebih lanjut tampaknya mungkin. Perbedaan kebijakan ini kemungkinan akan memberikan batasan pada kekuatan AUD/USD. Poin-poin penting faktor eksternal tetap situasi tarif, dengan pembicaraan perdagangan baru dijadwalkan pada pertengahan September. Peristiwa ini merupakan risiko signifikan, menjadikannya bijaksana untuk melindungi posisi mana pun. Membeli volatilitas murah dengan tanggal kedaluwarsa pendek pada pasangan mata uang seperti USD/CNH bisa menjadi langkah bijak untuk melindungi terhadap hasil yang mengejutkan.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code