Respons Pasar Diharapkan
Pembaruan lebih lanjut akan disediakan saat pasar merespons informasi ini. Data layanan yang lebih kuat dari yang diharapkan untuk bulan November menunjukkan bahwa ekonomi Australia tetap tangguh. Ini menambah tekanan pada Reserve Bank of Australia untuk mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi lebih lama guna melawan inflasi. Kita harus memprediksi bahwa pasar akan mengurangi spekulasi mengenai pemotongan suku bunga yang akan datang. Dengan inflasi tetap tinggi di atas target RBA selama sebagian besar tahun 2025, trader kini melihat futures suku bunga. Kita dapat mengharapkan tekanan jual pada kontrak yang terikat pada suku bunga resmi, yang pada dasarnya menentukan kemungkinan lebih tinggi bahwa suku bunga tidak akan dipotong pada kuartal pertama tahun 2026. Ini mencerminkan pola serupa yang kita amati setelah angka PDB kuartal ketiga yang kuat dirilis awal tahun ini.Dampak pada Mata Uang dan Pasar Saham
Pandangan ini menguatkan dolar Australia, karena potensi suku bunga yang lebih tinggi menarik modal asing. Strategi yang semakin berkembang adalah membeli opsi panggilan AUD/USD, bertaruh pada apresiasi mata uang terhadap dolar AS. Dolar Aussie secara historis berkinerja baik selama periode di mana RBA mempertahankan kebijakan yang ketat dibandingkan dengan Federal Reserve AS yang lebih netral. Untuk pasar saham, berita ini bisa menjadi tantangan. Prospek biaya pinjaman yang tinggi secara berkelanjutan dapat menekan ekspektasi profit perusahaan, berpotensi membatasi kenaikan pada indeks ASX 200. Kita harus mempertimbangkan untuk menggunakan opsi jual pada indeks sebagai lindung nilai terhadap potensi penurunan pasar, terutama untuk sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga seperti teknologi dan real estat.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.