Euro Dan Dampaknya Secara Global
Euro, yang digunakan oleh 20 negara Uni Eropa, adalah mata uang yang paling banyak diperdagangkan kedua di dunia, menyumbang 31% dari semua transaksi forex pada tahun 2022, dengan perputaran harian melebihi $2,2 triliun. ECB, yang berlokasi di Frankfurt, bertanggung jawab atas kebijakan moneter zona Euro, terutama menggunakan suku bunga untuk menjaga stabilitas harga. Inflasi zona Euro dan data ekonomi, termasuk angka PDB dan lapangan kerja, adalah indikator penting untuk nilai Euro. Neraca Perdagangan positif, yang menunjukkan ekspor lebih tinggi dibandingkan impor, biasanya memperkuat sebuah mata uang, menguntungkan dari permintaan asing. Performa ekonomi di Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol sangat penting, mengingat kontribusi besar mereka terhadap ekonomi zona Euro. Angka produksi industri Jerman untuk bulan Oktober yang baru saja kami terima adalah kejutan signifikan. Kenaikan 1,8% dibandingkan dengan ekspektasi penurunan menunjukkan ketahanan yang tidak terduga dalam ekonomi inti zona Euro. Ini menantang narasi yang ada tentang perlambatan yang telah terlihat selama sebagian besar tahun 2025. Data yang kuat ini dapat mempersulit rencana Bank Sentral Eropa untuk tahun baru. Meskipun angka inflasi terbaru telah mendingin, dengan Indeks Harga Konsumen Harmonisasi turun menjadi 2,5% bulan lalu, kekuatan manufaktur ini mungkin menunda pemotongan suku bunga yang diharapkan. Kita seharusnya sekarang memperhitungkan probabilitas yang lebih rendah untuk pemotongan suku bunga awal 2026 dari ECB, yang positif bagi Euro.Derivatif Dan Posisi Pasar
Bagi trader derivatif, ini berarti kita harus mengantisipasi peningkatan volatilitas tersirat untuk pasangan mata uang EUR. Mengingat suku bunga simpanan utama ECB tetap stabil di 4,0% sejak September 2023, data ekonomi positif ini meningkatkan ketidakpastian mengenai waktu pemotongan suku bunga pertama. Pertimbangkan untuk membeli opsi call jangka pendek pada EUR/USD, karena pasar mungkin telah terlalu pesimis terhadap prospek Euro. Kita melihat pola serupa dalam pemulihan pasca-pandemi pada tahun 2021, di mana data manufaktur yang kuat sering kali mendahului perubahan sikap yang lebih ketat dari bank sentral. Mengingat kekuatan Euro yang baru-baru ini terhadap Yen, data Jerman ini bisa mempercepat tren kenaikan EUR/JPY. Ini karena ECB yang lebih percaya diri bertolak belakang dengan sikap akomodatif Bank of Japan yang terus berlanjut.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.