Outlook Sektor Jasa
Indeks PMI Jasa ISM dijadwalkan rilis pada pukul 15:00 GMT, diharapkan mencerminkan ekspansi ringan di sektor jasa. Dengan gangguan dalam rilis data makroekonomi akibat penutupan pemerintah AS, laporan ini dapat mempengaruhi penilaian Dolar AS. Indeks PMI Jasa ISM dapat berdampak pada pasangan EUR/USD, dengan indeks di atas 50 kemungkinan memperkuat Dolar AS. Keputusan kebijakan Federal Reserve, termasuk potensi pemotongan suku bunga, juga menjadi kunci bagi reaksi pasar. Pertumbuhan GDP mempengaruhi mata uang suatu negara secara positif, menjadikannya menarik bagi investasi asing. Sebaliknya, penurunan GDP dapat mengakibatkan depresiasi mata uang dan dapat mempengaruhi harga komoditas seperti Emas. Laporan jasa ISM yang lebih baik dari yang diharapkan untuk bulan Oktober menunjukkan bahwa ekonomi AS bertahan lebih baik dari yang kita perkirakan. Ketahanan yang mengejutkan ini, terutama lonjakan pesanan baru, memaksa kita untuk mempertanyakan narasi tentang perlambatan yang akan datang. Kita perlu menyesuaikan strategi kita dari anggapan adanya perubahan kebijakan dovish yang dijamin dari Federal Reserve. Komponen inflasi dari laporan ini adalah tanda peringatan utama, dengan Indeks Harga yang Dibayar meningkat menjadi 70,0. Ini sejalan dengan angka Indeks Harga Konsumen (CPI) terbaru, yang menunjukkan inflasi inti tetap jauh di atas target Fed, dengan pembacaan September 2025 di 3,8%. Tekanan harga yang terus-menerus di sektor jasa yang besar membuatnya sangat sulit bagi Fed untuk mempertimbangkan pemotongan suku bunga.Reperkuensi di Pasar Keuangan
Akibatnya, kami telah melihat ekspektasi pasar untuk pemotongan suku bunga bulan Desember runtuh dalam beberapa jam setelah laporan dirilis. Probabilitas pada Alat FedWatch CME merosot dari sekitar 67% menjadi di bawah 40%. Ini adalah perubahan tajam yang menggema lingkungan suku bunga “lebih tinggi lebih lama” yang kami navigasikan kembali pada tahun 2023 dan 2024. Bagi trader mata uang, ini memperkuat alasan untuk posisi Dolar AS yang bullish. Kita harus mempertimbangkan untuk membeli opsi call di Indeks Dolar AS (DXY) atau di pasangan seperti USD/JPY, karena Bank of Japan tetap berkomitmen pada kebijakan super longgar. Perbedaan dalam kebijakan bank sentral ini menciptakan jalur yang jelas untuk kekuatan dolar yang berkelanjutan. Di pasar suku bunga, data ini menunjukkan posisi untuk imbal hasil tetap tinggi. Kita harus mempertimbangkan strategi yang bermanfaat dari pasar yang membuang kemungkinan pemotongan suku bunga, seperti menjual kontrak berjangka SOFR untuk jatuh tempo jangka pendek. Gambar campuran pertumbuhan yang kuat tetapi ketenagakerjaan yang masih menyusut juga dapat menyebabkan kurva imbal hasil yang lebih datar.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.