Harga Emas Melonjak
Harga emas telah rebound, melampaui $3,970 per ons troy, setelah membalikkan tiga hari berturut-turut kehilangan. Kenaikan ini terkait dengan kurangnya arah yang jelas dalam Dolar AS dan peningkatan marginal dalam imbal hasil Treasury AS. Sentimen risiko menghadapi tantangan meskipun sebelumnya mendapatkan dorongan dari peristiwa seperti pemangkasan suku bunga Federal Reserve. Faktor-faktor mendatang seperti rilis data AS dan pertemuan bank sentral di Australia dan Inggris dapat mempengaruhi sentimen pasar lebih lanjut. Stellar (XLM) mungkin menghadapi potensi koreksi 15%, yang diidentifikasi oleh pola Death Cross pada grafik harian. FXStreet memperingatkan pembacanya bahwa perdagangan melibatkan risiko yang substansial, dan informasi ini sebaiknya tidak dianggap sebagai nasihat investasi. Semua tautan dan konten eksternal adalah tanggung jawab penulis.Tren dan Strategi Pasar
Deflasi harga produsen yang kita lihat pada bulan September bukanlah peristiwa sekali saja, mengonfirmasi tren lebih luas disinflasi di Zona Euro. Dengan CPI awal untuk Oktober 2025 hanya mencapai 1.2%, Bank Sentral Eropa kini berada di bawah tekanan besar untuk mempertimbangkan pelonggaran lebih lanjut sebelum akhir tahun. Ini menjadikan pembelian opsi put pada EUR/USD sebagai strategi menarik untuk memperoleh keuntungan dari potensi penurunan menuju level support 1.0500. Sebaliknya, ekonomi AS terus menunjukkan ketahanan, tema yang telah berlangsung sejak data jasa dan pekerjaan yang kuat yang kita pantau. Laporan pekerjaan terbaru untuk Oktober 2025 menambah 195.000 posisi, sementara inflasi inti terbukti membandel di 2.8%, jauh di atas target Federal Reserve. Perbedaan kebijakan yang terus berkembang ini menunjukkan kekuatan berlanjut untuk Dolar AS terhadap Euro dalam beberapa minggu mendatang. Dengan lingkungan risiko yang tidak pasti, emas tetap menjadi aset kunci untuk perlindungan portfolio. Posisi stabilnya di dekat $3,970 per ons, level yang tampaknya tak terbayangkan hanya beberapa tahun lalu pada 2023, mencerminkan kekhawatiran mendalam tentang utang souveran dan ketidakstabilan geopolitik. Kami melihat nilai dalam menggunakan opsi call jangka panjang pada kontrak berjangka emas untuk mempertahankan paparan ke atas sambil membatasi modal yang berisiko. Perbedaan antara bank sentral tidak terbatas pada Fed dan ECB, menciptakan peluang dalam pasangan seperti GBP/JPY. Dengan Bank of Japan memberi sinyal perlahan keluar dari kebijakan ultra-longgar dan Bank of England masih berjuang melawan pertumbuhan upah yang terus berlangsung, volatilitas diperkirakan akan meningkat. Ini menjadikan strategi seperti straddles menarik bagi trader yang mengantisipasi pergerakan besar tetapi tidak yakin arah setelah pertemuan bank sentral berikutnya. Buat akun VT Markets Anda yang live dan mulai trading sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.