Alasan Penurunan Harga Emas dan Perak
Penurunan harga minyak sudah diperkirakan mengingat konteks pertemuan tersebut. Namun, alasan di balik penurunan harga emas dan perak kurang jelas. Kurangnya sanksi baru terhadap energi Rusia dari pertemuan akhir pekan jelas telah menekan harga minyak. Kita melihat hal ini tercermin pada kontrak berjangka WTI yang jatuh di bawah $92 per barel, yang tidak mengejutkan mengingat laporan EIA minggu lalu menunjukkan adanya peningkatan pasokan yang tidak terduga sebesar 2,1 juta barel. Bagi trader, ini bisa menjadi sinyal untuk mempertimbangkan pembelian opsi put September yang menargetkan level dukungan $88. Jeda dalam eskalasi geopolitik juga menenangkan pasar, dan kita melihat ini tercermin dalam penurunan volatilitas yang diperkirakan pada opsi minyak mentah. Pengurangan dalam perkiraan ayunan harga ini menjadikan penjualan premium strategi yang menarik bagi sebagian orang. Trader mungkin mempertimbangkan untuk menjual spread call yang out-of-the-money untuk memanfaatkan baik batas harga maupun penurunan volatilitas.Dampak Peningkatan Dolar AS
Penurunan emas lebih berkaitan dengan apa yang berarti kurangnya krisis bagi dolar AS. Dengan Indeks Dolar yang naik ke 105,50 dan data CPI Juli minggu lalu menunjukkan inflasi inti menurun menjadi 2,8%, kebutuhan mendesak akan emas sebagai tempat aman atau pelindung dari inflasi telah berkurang. Ini memberikan tekanan pada logam tersebut saat menguji level $2,200 per ons. Dengan latar belakang ini, kami pikir trader harus mempertimbangkan strategi yang menguntungkan dari harga yang terikat kisaran atau sedikit lebih rendah dalam waktu dekat. Menjual opsi call dengan harga strike sekitar level resistensi $2,250 bisa menjadi langkah yang bijak. Ini memungkinkan keuntungan jika logam tersebut bergerak sideways atau menurun selama beberapa minggu ke depan.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.