Respons Pasar
Dengan ekspektasi yang telah mapan dan probabilitas pasar mencerminkan langkah ini, kemungkinan reaksi pasar finansial akan tenang, asalkan RBA mengikuti rencana. Fokus akan tertuju pada bank untuk menghindari pengumuman yang tidak terduga karena kondisi saat ini. Dengan pasar telah memprediksi pemotongan 25 basis poin, kami melihat risiko langsung cukup seimbang. Fokus bagi para pedagang derivatif sebaiknya bukan pada keputusan itu sendiri, tetapi pada panduan ke depan dalam pernyataan yang menyertainya. Setiap petunjuk tentang arah suku bunga di masa depan akan menjadi sumber volatilitas yang sesungguhnya dalam beberapa jam dan hari ke depan. Langkah yang diharapkan ini muncul seiring turunnya inflasi, dengan data CPI Q2 2025 terbaru menunjukkan tingkat headline sebesar 3,8%. Meskipun masih di atas kisaran target RBA, ini merupakan pendinginan signifikan dari puncak siklus yang terlihat pada akhir 2022. Ini memberi ruang bagi bank sentral untuk mulai mendukung ekonomi yang melambat. Selain itu, pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda melambat, dengan tingkat pengangguran nasional naik menjadi 4,2% pada Juli 2025. Kenaikan stabil dari level di bawah 4% tahun lalu merupakan indikator kunci yang diawasi RBA. Kami percaya ini memberikan mereka mandat ganda untuk bertindak sekarang daripada menunggu.Pertimbangan Perdagangan
Bagi para pedagang opsi, situasi ini menunjukkan potensi penurunan dalam volatilitas implisit setelah pengumuman, dengan asumsi tidak ada kejutan besar. Jika RBA memberikan sinyal arah yang jelas dan dapat diprediksi, menjual volatilitas melalui strategi seperti short strangles pada AUD/USD bisa menjadi posisi yang menarik. Ini karena ketidakpastian, yang merupakan penggerak utama harga opsi, akan berkurang. Melihat kontrak berjangka suku bunga, fokus bergeser pada kontrak untuk akhir 2025 dan awal 2026. Kita harus mempertimbangkan bahwa Federal Reserve AS telah mempertahankan suku bunga acuan stabil, menciptakan perbedaan kebijakan yang membebani dolar Australia. Selisih suku bunga yang semakin melebar kemungkinan akan terus memberi tekanan pada mata uang, faktor kunci dalam penetapan harga derivatif jangka panjang. Kami ingat siklus kenaikan agresif yang dimulai pada tahun 2022, yang membawa suku bunga tunai naik signifikan untuk melawan inflasi. Pengurangan ini harus dipandang sebagai awal dari pelonggaran kebijakan restriktif secara bertahap dan hati-hati. Oleh karena itu, para trader sebaiknya bersiap untuk serangkaian pemotongan perlahan, bukan kembali cepat ke lingkungan suku bunga ultra-rendah.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.