Outlook Dolar Australia
Dolar Australia (AUD) saat ini cukup kuat terhadap mata uang lain karena para trader mempertimbangkan kembali kemungkinan pemotongan suku bunga tambahan oleh Reserve Bank of Australia (RBA). Hal ini terjadi karena inflasi konsumen di Australia tampak persisten, menurut Universitas Melbourne, dengan Harapan Inflasi Konsumen naik menjadi 4,8% pada bulan Oktober dari 4,7% pada bulan September. Dengan tekanannya di sekitar 0,6590, kita melihat adanya konflik yang jelas antara pandangan bank sentral. Federal Reserve AS memberi sinyal lebih banyak pemotongan suku bunga sebelum akhir 2025, yang seharusnya melemahkan dolar. Namun, Reserve Bank of Australia menghadapi inflasi yang persisten, sehingga pemotongan lebih lanjut kurang mungkin. Kita perlu mengamati pidato Ketua Fed Powell hari ini dengan sangat cermat untuk petunjuk tentang ekonomi AS. Penutupan pemerintah yang singkat dan baru-baru ini di akhir September 2025 telah menimbulkan ketidakpastian, tetapi laporan pekerjaan terbaru menunjukkan pasar tenaga kerja yang masih solid, meskipun mulai mendingin, dengan 190.000 pekerjaan baru dan tingkat pengangguran 4,1%. Dengan data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS terbaru untuk bulan September yang menunjukkan inflasi masih tinggi di 3,8%, Powell mungkin terdengar lebih berhati-hati tentang pemotongan suku bunga terlalu cepat.Peluang Investasi
Ketidakpastian ini menunjukkan bahwa strategi opsi untuk melindungi terhadap volatilitas jangka pendek bisa menjadi keputusan yang bijak. Bagi para trader, ini berarti mempertimbangkan straddles pada ETF mata uang atau futures yang terkait dengan Indeks Dolar AS menjelang perubahan sikap besar dari Fed. Setiap penyimpangan dari dua pemotongan suku bunga yang diharapkan akan menyebabkan reaksi pasar yang signifikan. Di sisi lain dari pasangan ini, inflasi Australia terbukti sulit untuk dikendalikan. Data CPI resmi untuk kuartal ketiga, yang dirilis minggu lalu, mencapai 4,9%, jauh di atas rentang target RBA dan meningkatkan spekulasi bahwa mereka mungkin harus mempertahankan suku bunga stabil. Ini memperkuat kasus fundamental Dolar Australia dibandingkan Dolar AS yang didukung oleh sebuah bank sentral yang siap untuk melonggarkan kebijakan. Melihat beberapa minggu ke depan, perbedaan antara dua ekonomi ini memberikan peluang. Kita bisa mempertimbangkan untuk membangun posisi dalam opsi panggilan AUD/USD jangka lebih panjang, bertaruh bahwa perjuangan RBA dengan inflasi pada akhirnya akan melebihi perubahan kebijakan dovish Fed. Strategi ini memungkinkan kita untuk melihat melewati kebisingan langsung dan posisi untuk pasangan ini naik lebih tinggi sampai awal 2026.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.