Pelaksanaan Kebijakan Suku Bunga
Pelaksanaan dan pengawasan kebijakan suku bunga akan terus dilakukan dengan semangat. PBOC bertujuan untuk menstabilkan ekspektasi pasar dan menangani secara efektif gangguan terhadap tatanan pasar. Laporan tersebut menyoroti dukungan Beijing terhadap ekonomi, mendukung kebijakan moneter “yang relatif longgar” untuk masa depan yang terlihat. Tantangan utama adalah meningkatkan permintaan domestik sambil hati-hati mengelola upaya deleveraging dan mengatasi risiko deflasi. Bank Rakyat China menunjukkan niatnya untuk tetap mendukung kebijakan moneter, yang seharusnya menahan pasar saham China untuk saat ini. Dengan ekonomi masih menghadapi tantangan, seperti yang terlihat pada pertumbuhan PDB Q2 2025 sebesar 4,2% yang tidak memenuhi harapan, kami tidak memperkirakan adanya lonjakan agresif yang berkelanjutan. Ini menunjukkan perlunya menggunakan opsi untuk mendefinisikan risiko, alih-alih memegang posisi berjangka panjang secara langsung.Peluang untuk Strategi Terbatas
Kami melihat ini sebagai peluang untuk strategi terbatas pada indeks seperti CSI 300 dan Hang Seng. Komitmen bank sentral terhadap “likuiditas yang cukup” menunjukkan potensi penurunan yang terbatas, sementara nada hati-hati membatasi potensi kenaikan langsung. Menjual iron condors atau membeli call spreads adalah cara yang dapat dipilih untuk berdagang dengan pandangan bahwa pasar akan merangkak naik tetapi tidak meledak dalam beberapa minggu ke depan. Tujuan eksplisit untuk “menstabilkan ekspektasi pasar” adalah sinyal langsung bahwa PBOC akan bertindak untuk meredakan volatilitas yang berlebihan. Ini menjadikan penjualan volatilitas pada ETF China utama sebagai proposisi yang menarik, terutama jika volatilitas implisit meningkat pada berita negatif. Kami melihat bagaimana ini terjadi pada akhir 2024, di mana pemerintah turun tangan untuk menenangkan pasar, memberikan keuntungan bagi mereka yang menjual volatilitas. Bagi para trader mata uang, sikap “yang relatif longgar” kemungkinan akan tetap memberikan tekanan lembut pada Yuan, yang telah melihat USD/CNH melampaui 7,45. Mengingat bank sentral ingin menghindari penurunan yang tidak teratur, strategi yang menguntungkan dari penguatan yang lambat, seperti opsi panggilan USD/CNH berjangka panjang, lebih disukai daripada bertaruh pada penurunan tajam. Depresiasi yang terkontrol ini diperlukan untuk mendukung ekspor sambil menghindari pelarian modal. Kebijakan ini juga harus mendukung komoditas industri di mana China adalah pendorong utama permintaan. Dengan data CPI China pada Juli 2025 mencapai 0,5% yang cukup rendah, Beijing perlu meningkatkan aktivitas industri untuk melawan risiko deflasi. Kami melihat ini sebagai dorongan untuk tembaga, sehingga posisi panjang dalam kontrak berjangka tembaga atau opsi panggilan adalah langkah logis dalam rangka stimulus ini mengalir ke dalam ekonomi nyata.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.