Alat Kebijakan Moneter
PBOC memiliki tugas untuk mempertahankan stabilitas harga, termasuk stabilitas nilai tukar, dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui reformasi keuangan. Ini adalah badan milik negara di bawah Republik Rakyat Tiongkok, dengan Partai Komunis Tiongkok memiliki pengaruh atas pengelolaannya. PBOC menggunakan berbagai alat kebijakan moneter, termasuk Suku Bunga Reverse Repo tujuh hari, Fasilitas Pinjaman Jangka Menengah, dan Rasio Cadangan Wajib. Suku Bunga Utama Pinjaman juga berperan dalam mempengaruhi suku bunga pinjaman, hipotek, dan tabungan, yang pada gilirannya mempengaruhi nilai tukar Renminbi. Tiongkok memiliki 19 bank swasta, termasuk pemberi pinjaman digital seperti WeBank dan MYbank, yang didukung oleh perusahaan teknologi Tencent dan Ant Group. Sejak 2014, dana swasta diizinkan untuk mendirikan pemberi pinjaman domestik yang memiliki modal penuh di sektor yang didominasi negara. Bank Sentral Tiongkok menetapkan tingkat referensi yuan jauh lebih kuat dari yang diperkirakan pada 7.0995. Langkah ini diambil meskipun data terbaru menunjukkan pertumbuhan PDB Q3 Tiongkok melambat menjadi 4.8% dan kegiatan industri terhenti. Ini menunjukkan upaya sengaja untuk mencegah mata uang melemah lebih jauh menghadapi tantangan ekonomi.Stabilitas Nilai Tukar
Ini memperkuat pandangan bahwa tujuan utama bank sentral adalah stabilitas nilai tukar, pola yang juga kami amati selama perlambatan ekonomi pada tahun 2023 dan 2024. Dengan menggunakan alat seperti penetapan harian yang kuat, PBOC secara efektif menetapkan batas terhadap depresiasi yuan yang berlebihan. Trader seharusnya tidak mengharapkan bank sentral mengizinkan penurunan cepat mata uang, meskipun data ekonomi mengecewakan lebih lanjut. Panduan resmi yang kuat ini menunjukkan bahwa volatilitas jangka pendek dalam USD/CNY mungkin akan tertekan. Trader derivatif mungkin mempertimbangkan strategi yang menguntungkan dari perilaku yang terikat rentang, seperti menjual opsi jangka pendek. Risiko yang ada adalah guncangan ekonomi besar bisa memaksa PBOC untuk meninggalkan kebijakan ini, tetapi untuk saat ini, bertaruh melawan tekad mereka tampaknya tidak bijaksana. Di minggu-minggu mendatang, kami akan memantau setiap perubahan pada poin-poin penting seperti Suku Bunga Utama Pinjaman (LPR) atau Rasio Cadangan Wajib (RRR). Pernyataan terbaru dari Federal Reserve AS yang mempertahankan suku bunga tetap karena inflasi yang terus-menerus di angka 3.1% masih mendukung dolar yang kuat, menambah tekanan pada posisi PBOC. Pengurangan suku bunga yang mengejutkan di Tiongkok dapat menguji komitmen bank sentral terhadap stabilitas yuan. Buat akun VT Markets Anda sekarang dan mulai trading sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.