Implikasi Kebijakan
Meskipun kalah, Ishiba tetap berkomitmen pada kepemimpinannya, terutama menjelang tenggat waktu tarif AS yang akan datang. Para analis menunjukkan bahwa mungkin ada potensi kesenjangan dalam kebijakan dan perluasan defisit fiskal. Sebagai respons terhadap kehilangan partai penguasa, kelompok oposisi mendorong untuk kebijakan moneter yang lebih longgar dan pengurangan pajak. Pergeseran politik ini dapat memengaruhi pendekatan Jepang terhadap tantangan ekonomi di masa mendatang. Kami percaya kenaikan awal yen setelah berita pemilihan adalah penjebakan likuiditas klasik, bukan pelarian yang berkelanjutan untuk keamanan. Hal yang perlu diperhatikan bagi para trader adalah kemungkinan kebuntuan politik dan dampaknya terhadap kebijakan moneter. Lingkungan ini menunjukkan bahwa yen akan terus melemah, bukan menguat. Kehilangan mayoritas bagi koalisi Ishiba terjadi pada waktu yang rentan bagi ekonomi negara, yang terkontraksi pada tingkat tahunan sebesar 1,8% pada kuartal pertama 2024. Keterpurukan kebijakan dapat menghalangi pemerintah untuk merespons kelemahan ini atau guncangan ekonomi di masa depan secara efektif. Kerapuhan ekonomi yang mendasari ini menentang posisi bullish jangka panjang pada aset Jepang.Dinamika Perdagangan Mata Uang
Dorongan oposisi untuk kebijakan moneter yang lebih longgar adalah sinyal paling penting bagi para trader mata uang. Ini kemungkinan akan memperlebar perbedaan suku bunga yang sudah sangat besar antara Jepang dan Amerika Serikat, di mana suku bunga kebijakan Bank of Japan berada di dekat 0,1% sementara Federal Reserve mempertahankan suku bunganya di atas 5,25%. Aturan dasar dalam perdagangan mata uang adalah bahwa uang mengalir ke tempat di mana ia memperoleh bunga lebih tinggi, yang sangat menguntungkan dolar. Secara historis, periode ketidakstabilan politik di negara ini sering kali mengarah ke stagnasi ekonomi dan depresiasi jangka panjang dari mata uang. Kami melihat pola serupa muncul, yang menunjukkan bahwa jalur yen yang paling mudah adalah lebih rendah terhadap dolar. Ini membuat strategi seperti membeli opsi panggilan pada USD/JPY menarik, karena mereka mendapatkan keuntungan dari penguatan dolar dan peningkatan volatilitas pasar. Namun, para trader harus tetap waspada terhadap upaya perdana menteri untuk mengelola situasi tarif mendesak dari AS. Setiap keberhasilan yang mengejutkan di bidang tersebut dapat menyebabkan pembalikan yang tajam, meskipun mungkin bersifat sementara, dan memperkuat yen. Ini menekankan perlunya strategi derivatif yang memiliki profil risiko yang jelas. Buat akun VT Markets live Anda dan mulai trading sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.