Data Manufaktur ISM
ISM melaporkan penurunan dalam kondisi manufaktur AS, dengan PMI turun menjadi 48,2 pada bulan November dan tidak memenuhi ramalan. Indeks Pesanan Baru jatuh menjadi 47,4, melanjutkan kontraksi selama tiga bulan, sedangkan Indeks Ketenagakerjaan turun menjadi 44. Indeks Harga Dibayar naik menjadi 58,5, menunjukkan tekanan biaya yang terus berlanjut. Sebaliknya, PMI Manufaktur S&P Global AS menunjukkan pertumbuhan, naik menjadi 52,2 dan menandai bulan keempat ekspansi. Survei menunjukkan peningkatan produksi dan ketenagakerjaan, meskipun pertumbuhan permintaan melambat dan pesanan ekspor menurun untuk bulan kelima. Survei yang saling bertentangan menciptakan ketidakpastian tentang keadaan nyata sektor manufaktur AS. Dolar Australia mengalami tekanan akibat penurunan PMI Manufaktur Tiongkok menjadi 49,9. Para investor menunggu data PDB kuartal ketiga Australia pada hari Rabu, yang dapat mendukung AUD jika pertumbuhannya melebihi ekspektasi. Hingga hari ini, 2 Desember 2025, pasangan AUD/USD terjebak dalam rentang ketat sekitar 0,6600, menunjukkan ketidakpastian jelas dari pasar. Situasi ini mencerminkan ketidakpastian seputar langkah berikutnya dari Federal Reserve AS dan kesehatan ekonomi Australia. Kurangnya tren yang jelas menunjukkan bahwa volatilitas kemungkinan akan meningkat dalam beberapa minggu mendatang.Sinyal Ekonomi yang Bertentangan
Di sisi AS, kami melihat sinyal yang bertentangan yang menciptakan pandangan yang tidak jelas untuk kebijakan moneter. PMI Manufaktur ISM terbaru untuk November 2025 menunjukkan kontraksi 47,5, sementara PMI S&P Global menunjukkan ekspansi moderat di 50,8. Perbedaan ini menyulitkan untuk memprediksi waktu pemotongan suku bunga Federal Reserve berikutnya, dengan pasar kini memperdebatkan apakah akan terjadi pada kuartal pertama atau kedua tahun 2026. Lingkungan data yang bertentangan ini bukan hal baru; kami melihat dinamika serupa pada akhir 2023, di mana laporan manufaktur yang saling kontradiktif juga mengaburkan pandangan terhadap suku bunga AS. Bagi trader derivatif, ketidakpastian ini menunjukkan bahwa strategi yang mengambil keuntungan dari lonjakan volatilitas, seperti membeli straddle, dapat efektif. Ini memungkinkan trader untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang besar ke arah manapun setelah gambaran ekonomi yang lebih jelas muncul. Sementara itu, dolar Australia tetap terbebani oleh kekhawatiran mengenai Tiongkok, mitra dagang terbesarnya. PMI Manufaktur resmi NBS dari Tiongkok tercatat 49,4 untuk bulan November, menandai bulan kedua berturut-turut kontraksi dan menunjukkan permintaan yang melemah untuk ekspor Australia. Ini secara historis membatasi setiap kenaikan signifikan Aussie.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.