Pembeli telah mendorong USD/JPY di atas 153,00, menunjukkan potensi pemulihan jangka pendek dalam tren.

    by VT Markets
    /
    Nov 8, 2025
    Pasangan mata uang USD/JPY mengalami pemulihan pada hari Jumat, dengan nilai tukar naik di atas 153.00, membalikkan kerugian sebelumnya sebesar 100 pips atau 0.68%. Pemulihan ini terkait dengan stabilisasi imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun dan meningkatnya permintaan untuk Dolar AS. Analisis teknis menunjukkan pembeli mulai mendapatkan momentum di sekitar angka 153.00. Dukungan diperkirakan dekat dengan Rata-Rata Bergerak Sederhana (SMA) 20-hari di 152.52, dengan target potensi untuk penurunan lebih lanjut di 151.53, jika 152.80 dilanggar.

    Tingkat Resistensi yang Mungkin

    Jika nilai tukar melaju melewati 154.00, resistensi diperkirakan akan terjadi di puncak 4 November di 154.48 dan kemudian di 155.00. Indeks Kekuatan Relatif (RSI) menunjukkan momentum bullish akan terus berlanjut jika harga melewati resistensi ini. Dalam pergerakan mingguan, Yen Jepang menguat terhadap mata uang utama seperti Dolar Selandia Baru. Misalnya, JPY meningkat 1.70% terhadap Dolar Selandia Baru dan 0.11% terhadap Dolar AS. Perubahan relevan lainnya menunjukkan kekuatan atau kelemahan yang bervariasi antar mata uang seperti yang ditampilkan dalam tabel perubahan persentase peta panas. Mengingat pemulihan di USD/JPY di atas 153.00, kita harus melihat ini sebagai potensi kelanjutan tren naik. Kekuatan pasangan ini memiliki hubungan erat dengan perbedaan suku bunga, dan dengan imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun yang tetap di sekitar 4.6%, kondisi fundamental untuk Dolar yang lebih kuat terhadap Yen tetap terjaga. Stabilitas ini menunjukkan bahwa membeli saat harga turun tetap menjadi strategi yang layak saat ini. Untuk trader dengan pandangan bullish, membeli opsi call dengan harga strike di 154.50 atau level psikologis 155.00 bisa menjadi cara yang efektif untuk mendapatkan keuntungan dari momentum naik lebih lanjut. Indeks Kekuatan Relatif mendukung pandangan ini, menunjukkan bahwa pembeli masih mengendalikan pasar. Strategi bull call spread juga bisa digunakan untuk mengurangi biaya awal dalam memposisikan diri untuk pergerakan naik.

    Risiko Intervensi

    Namun, kita harus tetap sangat waspada terhadap risiko intervensi dari otoritas Jepang saat pasangan ini bergerak lebih tinggi. Kita semua ingat penurunan tajam yang tiba-tiba di musim semi 2024 ketika Kementerian Keuangan campur tangan saat nilai tukar mendekati level 160. Sejarah ini menjadikan posisi panjang berisiko tanpa perlindungan tertentu. Untuk berdagang dalam ketegangan yang sedang berkembang, kita bisa mempertimbangkan menggunakan straddles atau strangles, yang menguntungkan dari pergerakan harga yang besar di kedua arah. Volatilitas implisit pada opsi USD/JPY satu bulan telah meningkat menjadi lebih dari 11%, mencerminkan kecemasan pasar tentang langkah kebijakan mendadak atau intervensi resmi. Strategi ini dirancang untuk lonjakan volatilitas daripada arah tertentu. Sebaliknya, jika dukungan utama pada rata-rata bergerak 20-hari di 152.52 gagal, ini bisa menandakan koreksi yang lebih dalam. Dalam skenario ini, membeli opsi put dengan harga strike dekat 151.50 akan memberikan perlindungan terhadap penurunan atau cara untuk mendapatkan keuntungan dari pembalikan. Ini akan menjadi hedging terhadap tren bullish yang gagal secara tak terduga.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code