Pengaruh Tingkat Pengangguran di Zona Euro
Tingkat pengangguran yang lebih rendah dari yang diharapkan di seluruh Zona Euro mendukung keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) untuk mempertahankan sikapnya saat ini. Ini menunjukkan bahwa ECB mungkin telah mengakhiri siklus pelonggaran. Kenaikan suku bunga di masa depan bisa saja terjadi, dengan tahun 2026 sebagai waktu yang mungkin untuk perubahan tersebut. Data terbaru memberikan wawasan tentang kondisi ekonomi yang mempengaruhi keputusan kebijakan moneter. Dengan inflasi di Italia yang tetap tinggi dan pengangguran di Zona Euro menurun, periode pemotongan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa tampaknya telah berakhir. Kami percaya ECB kini akan mempertahankan suku bunga stabil untuk jangka waktu yang lama, dengan kemungkinan kenaikan tidak akan terjadi hingga 2026. Ini menciptakan lingkungan khusus untuk trading derivatif dalam beberapa minggu mendatang. Bagi trader suku bunga, ini menunjukkan bahwa bagian depan kurva imbal hasil akan terjaga. Kontrak futures Euribor Desember 2025 seharusnya mengalami sedikit perubahan, mencerminkan penerimaan pasar terhadap kebijakan ECB yang stabil. Permainan sebenarnya akan terjadi pada kontrak jangka panjang, karena kami sudah melihat futures Juni 2026 mulai memasukkan kemungkinan kecil untuk kenaikan suku bunga.Dampak pada Pasar Saham
Kepastian kebijakan ini seharusnya mengurangi volatilitas jangka pendek di pasar saham. Indeks VSTOXX, yang mengukur volatilitas Euro Stoxx 50, telah menurun sekitar 13,5, penurunan signifikan dari level yang terlihat selama siklus pemotongan suku bunga awal tahun ini. Menjual opsi mingguan atau bulanan pada indeks-indeks besar Eropa untuk mengumpulkan premi tampaknya merupakan strategi yang layak dalam lingkungan ini. Melihat kembali, siklus kenaikan suku bunga yang cepat pada tahun 2023 memberi jalan bagi pelonggaran hati-hati yang kita lihat pada paruh pertama tahun 2025, yang kini jelas terhenti. Kami mengingat komentar terbaru Presiden ECB Lagarde dari forum Sintra bulan lalu, di mana ia menekankan bahwa kebijakan akan tetap bergantung pada data. Perkiraan kilat terbaru dari Eurostat, yang menunjukkan HICP Zona Euro berada di 2,1%, tidak memberikan alasan bagi bank untuk bertindak. Dinamika ini membuat Euro berada dalam rentang ketat terhadap dolar AS. Akhir dari siklus pelonggaran memberikan dasar yang solid untuk mata uang tersebut, namun prospek jauh untuk kenaikan mencegah rally yang signifikan. Kami memperkirakan EUR/USD akan diperdagangkan antara 1,08 hingga 1,11, menjadikannya pasar yang ideal untuk menjual opsi strangles.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.