Dampak pada Inflasi dan Kebijakan Moneter
Sementara pasar kerja terus menambah lapangan pekerjaan, laju pertumbuhan upah yang melambat dapat mempengaruhi inflasi dan keputusan kebijakan moneter di masa mendatang. Moderasi dalam pertumbuhan upah mungkin memiliki implikasi yang lebih luas untuk prospek ekonomi. Dengan perlambatan pertumbuhan upah pada bulan Oktober menjadi 3,5%, kini kita memiliki bukti lebih lanjut bahwa pasar tenaga kerja melambat saat kita menuju 2026. Data bulan November mengkonfirmasi tren ini, dengan pertumbuhan pekerjaan berada di bawah harapan sebesar 135.000 dan inflasi inti turun menjadi 3,1%, level terendah sejak awal 2023. Pola ini sangat menunjukkan bahwa siklus pengetatan Federal Reserve telah mencapai tujuannya, meningkatkan kemungkinan pemotongan suku bunga di paruh pertama tahun baru. Pedagang harus mempertimbangkan posisi untuk suku bunga yang lebih rendah melalui pasar derivatif. Ini bisa melibatkan pembelian kontrak berjangka Fed Funds atau SOFR yang memperhitungkan pemotongan suku bunga pada bulan Maret atau Juni 2026. Kita juga dapat mempertimbangkan membeli opsi panggilan pada ETF obligasi Treasury seperti TLT, karena harga obligasi akan naik jika imbal hasil terus turun dari level saat ini.Strategi untuk Pergeseran Dovish
Pergeseran dovish ini kemungkinan akan memicu reli berkelanjutan pada aset yang sensitif terhadap pertumbuhan, terutama di sektor teknologi. Kami mempertimbangkan untuk membeli spread panggilan pada Nasdaq 100 untuk menangkap potensi upside sambil mengelola biaya. Dengan ketidakpastian pasar seputar kenaikan suku bunga yang memudar, VIX telah turun menjadi level terendah tahunan 12,5, menunjukkan bahwa menjual opsi put pada S&P 500 bisa menjadi strategi yang layak untuk menghasilkan pendapatan. Kami melihat pengaturan serupa pada akhir 2023 ketika pasar mulai memperkirakan akhir siklus pengangkatan bersejarah tersebut, yang menyebabkan reli signifikan pada ekuitas. Saham konsumen discretionary juga mungkin mendapatkan manfaat karena suku bunga yang lebih rendah mengurangi tekanan pada keuangan rumah tangga, membuat opsi pada ETF seperti XLY menarik. Kami mencari peluang di perusahaan yang telah menunjukkan ketahanan tetapi terhambat oleh biaya pinjaman yang tinggi selama dua tahun terakhir. Di pasar mata uang, prospek Federal Reserve yang kurang agresif kemungkinan akan memberikan tekanan turun pada dolar AS. Kami mengamati peningkatan aktivitas dalam derivatif yang bertaruh melawan dolar, seperti membeli opsi put pada Indeks Dolar AS (DXY). Strategi ini dapat dipasangkan dengan posisi panjang di mata uang di mana bank sentral diharapkan tetap lebih hawkish.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.