Kapasitas Penahanan OPEC
OPEC masih menahan 1,65 juta barel per hari, dengan rencana untuk menilai kembali sebelum akhir tahun. Pertemuan pada 7 September mungkin akan memberikan lebih banyak wawasan, yang bisa berpengaruh pada harga minyak setelah penurunan $2 yang baru-baru ini terjadi. Dengan OPEC+ mengonfirmasi peningkatan 548.000 barel per hari untuk September, kita melihat tekanan turun yang langsung pada harga minyak. Tindakan ini menyelesaikan pembalikan pemotongan 2,2 juta barel per hari yang pertama kali diumumkan pada tahun 2023. Pasar kini sudah sepenuhnya menyerap peningkatan pasokan yang diharapkan ini, yang berkontribusi pada lemahnya harga baru-baru ini. Sentimen negatif ini diperkuat oleh data baru. Laporan terbaru dari Energy Information Administration (EIA) untuk minggu yang berakhir 1 Agustus 2025 menunjukkan adanya peningkatan stok minyak mentah AS yang mengejutkan sebesar 2,1 juta barel, berlawanan dengan ekspektasi analis yang memperkirakan penurunan kecil. Dengan harga minyak WTI saat ini diperdagangkan sekitar $68, tingkat stok ini menunjukkan bahwa pasokan melebihi permintaan langsung.Fokus untuk Pedagang
Di sisi lain, kita sedang mengamati perlambatan produksi AS di masa depan, yang bisa menciptakan kemungkinan kenaikan di akhir tahun. Jumlah rig pengeboran minyak AS telah turun menjadi 495, turun dari lebih dari 550 di awal tahun 2025, karena harga yang lebih rendah dan lokasi pengeboran utama yang sudah berkurang aktivitasnya. Penurunan ini menunjukkan bahwa pertumbuhan pasokan non-OPEC akan terbatas dalam beberapa bulan ke depan. Fokus utama bagi para pedagang, bagaimanapun, haruslah pada pertemuan OPEC+ yang akan datang pada 7 September. Kelompok ini masih menahan 1,65 juta barel per hari, dan sinyal apapun tentang pelepasan pasokan tersebut akan sangat mempengaruhi pasar. Ketidakpastian ini menciptakan lingkungan dengan volatilitas tinggi yang sempurna untuk strategi opsi. Secara historis, kita telah melihat pergerakan harga yang signifikan sekitar pertemuan kunci semacam ini. Kita ingat volatilitas harga yang tajam selama pemotongan produksi tahun 2020 dan keruntuhan pada akhir 2014 ketika kelompok memutuskan untuk tidak mengurangi pasokan di tengah kelebihan pasokan. Situasi saat ini terasa mirip, di mana keputusan untuk melepas lebih banyak barel dapat membuat harga jatuh lebih jauh. Dengan kelebihan pasokan yang langsung dan ketidakpastian di masa depan, membeli opsi put pada kontrak berjangka minyak mentah untuk jatuh tempo September atau Oktober tampaknya menjadi strategi yang logis. Ini memungkinkan untuk mendapatkan keuntungan dari potensi penurunan harga menjelang atau setelah pertemuan OPEC+ yang berikutnya, sambil menentukan risiko maksimum Anda. Ini adalah cara langsung untuk bersiap menghadapi tekanan negatif yang kita lihat hari ini.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.