Keputusan Suku Bunga FOMC
Keputusan suku bunga Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) tidak mungkin dipengaruhi secara signifikan oleh data ritel. Namun, ini mungkin memicu diskusi, terutama di antara anggota yang berbeda pendapat. Suara bulan lalu terdiri dari 9 anggota yang mendukung kebijakan saat ini dan 2 yang menganjurkan pengurangan 25 basis poin. Perubahan anggota Fed mungkin mempengaruhi suara di masa mendatang, dengan harapan baru untuk suku bunga yang akan dibahas, termasuk penyesuaian potensial dalam pertemuan 2023 yang tersisa dan perkiraan yang diperpanjang hingga 2026. Laporan penjualan ritel yang kuat untuk bulan Agustus menunjukkan bahwa ekonomi berjalan lebih cepat dari yang kita pikirkan. Bagi trader derivatif, ini memperlambat harapan untuk pemotongan suku bunga agresif dari Federal Reserve. Kita sekarang harus mempertimbangkan posisi yang mempertaruhkan suku bunga tetap tinggi, mungkin dengan menjual opsi panggilan jangka pendek pada kontrak berjangka Secured Overnight Financing Rate (SOFR). Angka penjualan ini, yang mungkin didorong oleh harga impor yang lebih tinggi, sejalan dengan inflasi yang bertahan yang kita hadapi tahun ini. Setelah tekanan inflasi yang mencapai puncaknya pada tahun 2022, pembacaan Indeks Harga Konsumen terbaru untuk Agustus 2025 tetap di 3,1%, menyulitkan jalan Fed untuk penyesuaian. Lingkungan ini menunjukkan bahwa setiap pemotongan suku bunga akan dangkal dan lambat tiba.Proyeksi Ekonomi dan Dampak Terhadap Mata Uang
Pertemuan FOMC yang akan datang sekarang menjadi fokus utama untuk volatilitas. Meskipun pertumbuhan yang kuat positif untuk laba perusahaan, Fed yang tidak terlalu longgar dapat menekan penilaian saham. Kita dapat melihat peningkatan permintaan untuk opsi panggilan VIX sebagai perlindungan terhadap kejutan hawkish dalam proyeksi suku bunga terbaru Fed. Dengan perkiraan GDPNow dari Federal Reserve Atlanta yang sudah di 3,1% dan kemungkinan direvisi lebih tinggi, proyeksi ekonomi kita menguat secara signifikan. Potensi pertumbuhan di atas 3% ini kontras dengan ekspansi lebih moderat sebesar 2,1% yang kita lihat pada kuartal kedua tahun 2025. Ini membuat taruhan resesi yang dalam, seperti membeli opsi put yang jauh di luar uang pada indeks ekuitas, menjadi kurang menarik. Data ekonomi AS yang kuat membuat dolar AS lebih menarik dibandingkan mata uang lainnya. Kita harus mengantisipasi kekuatan dolar yang baru, terutama terhadap ekonomi di mana bank sentral lebih cenderung melonggarkan kebijakan. Opsi panggilan pada Indeks Dolar AS (DXY) bisa menjadi cara yang mudah untuk memperdagangkan perbedaan ini.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.